Evakuasi Wisma Kosgoro: Sempat Foto-foto di Tangga Darurat

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 10:10 WIB
Tidak semua karyawan yang bekerja di Wisma Kosgoro panik saat evakuasi meski kebakaran tengah terjadi
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran Gedung Wisma Kosgoro, Senin (9/3).(CNN/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran di Wisma Kosgoro Senin (9/3) petang kemarin ternyata tidak membuat panik semua penghuni gedung yang terletak di Jalan M.H Thamrin, Jakarta pusat tersebut. Padahal butuh 9 jam untuk memadamkan kobaran api dan mengerahkan 35 mobil pemadam kebakaran.

Gita, Reporter Majalah Hello! masih menyelesaikan pekerjaannya di lantai 19 petang itu. "Saat kebakaran terjadi, saya masih di kantor (lantai 19). Itu sekitar pukul 18.30 WIB," kata reporter Majalah Hello! Gita kepada CNN Indonesia, Selasa (10/3).

Wajar saja Gita tidak ada pemberitahuan apa pun petang itu soal kebakaran yang tengah terjadi. Alarm kebakaran di lantainya, tidak berbunyi sama sekali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gita bercerita informasi tentang kebakaran di lantai 16 datang dari petugas kebersihan. Petugas kebersihan tersebut meminta semua karyawan untuk turun. "Namun waktu itu kami masih santai saja. Beberapa masih mengetik dan saya sempat mau salat dulu," katanya.

Beberapa saat kemudian, satpam datang dan menginformasikan bahwa di lantai 16 sudah terjadi korsleting. Para karyawan kemudian diminta turun lewat tangga darurat tanpa terkecuali. "Waktu pintu keluar dibuka ternyata sudah mulai banyak asap," kata Gita.

Asap semakin banyak ketika Gita dan para rekannya sampai ke lantai 16. Selama menuruni tangga darurat, Gita mengaku mendengarkan suara alarm kebakaran.

Namun, diakuinya bahwa ada beberapa lantai yang alarm kebakarannya tidak berbunyi. Itu artinya, selain lantai 19, ada lagi lantai lain yang alarmnya tidak berfungsi.

Ia sendiri mengaku tidak terlalu panik saat melakukan evakuasi diri. "Saya sempat absen dulu di lantai 6 dan tidak mendengar suara alarm di lantai itu. Beberapa teman saya bahkan ada yang sempat berfoto-foto di tangga darurat," katanya.

Namun kemudian, evakuasi mulai terhambat ketika sampai di lantai 3. "Waktu di lantai 3, sempat terjadi kemacetan. Katanya pintu keluar di lantai dasar tidak bisa terbuka," katanya.

Tidak berapa lama, seorang satpam datang dari dalam ruangan lantai 3 dan mengajak para karyawan keluar melalui pintu keluar lain. Beberapa karyawan mengikuti satpam tersebut dan sisanya berusaha mendobrak pintu keluar di lantai dasar.

Gita sendiri memilih keluar melalui pintu keluar di dekat oil center. "Saat keluar gedung, kami sudah diteriaki untuk menjauhi gedung. Tidak lama, ada kaca yang pecah," katanya. Proses evakuasi tersebut memakan waktu sekitar 30 menit. "Saya baru lihat bahwa kondisinya parah waktu sudah di luar gedung," kata Gita mengakhiri pembicaraan. (hel)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER