Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta Agung Laksono tidak berkaitan dengan pengisian kursi menteri apabila dilakukan perombakan kabinet.
"Ini tidak ada kaitannya. Kita tidak berbicara kompensasi karena pemerintah pun mengambil keputusan berdasarkan perundang-undangan dan mekanisme internal partai," ujar Hasto di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta, Senin kemarin (16/3).
Hasto pun mengaku tidak begitu mempermasalahkan mengenai akan masuk atau tidaknya Partai Golkar ke dalam Koalisi Indonesia. Sebab, ia mengaku bahwa PDIP tak lagi mengenal koalisi usai Pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Agung Laksono Cs mengatakan Partai Golkar telah keluar dari Koalisi Merah Putih. Mantan Menko Kesra itu pun mengatakan Partai Golkar siap untuk mendukung pemerintah, meski belum mengatakan akan masuk kedalam Koalisi Indonesia Hebat.
"Dengan perubahan sikap politik partai Golkar untuk menjadi bagian dari pemerintah ini merupakan tradisi demokrasi kita yang memang harus kita langgengkan karena inilah pengejahwantahan dari konstitusi kita. Tinggal tentu saja ini dimaknakan secara positif bahwa dukungan dari partai Golkar ini memperkuat konsolidasi pemerintahan itu sendiri," jelas Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Pramono Anung mengatakan PDIP memiliki hubungan yang baik dengan Partai Golkar kubu Agung. Ia pun mengatakan hubungan baik tersebut akan terus terjalin sampai ke parlemen.
(sur/pit)