Menteri Lukman: Nyepi, Waktu untuk Bercermin ke dalam Diri

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mar 2015 10:51 WIB
Bagi masyarakat Hindu Bali, Nyepi ialah hari untuk mengembalikan keseimbangan di alam semesta. Hari ini, Sabtu (21/3), seisi Pulau Dewata hening.
Umat Hindu membawa benda-benda sakral ke laut saat upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937 di Pantai Pererenan, Badung, Bali, Rabu (18/3). (Antara/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat Hindu Bali merayakan Hari Raya Nyepi hari ini, Sabtu (21/3), bertepatan dengan Tahun Baru Saka 1937. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun mengajak umat Hindu untuk mengambil makna terdalam pada perayaan Nyepi ini.

Dilansir portal resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id, Lukman menyatakan Nyepi mengandung makna introspeksi. “Pada suatu waktu, manusia perlu bercermin ke dalam dirinya sendiri. Dalam hening, manusia mendegarkan bisikan hati nurani yang suci, dan berusaha menghindarkan diri dari segala perbuatan tercela,” kata dia.

Introspeksi tersebut, ujar Lukman, penting untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sehari-hari agar kehidupan dapat berjalan selaras, serasi, harmonis, dan seimbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman juga mengucapkan selamat menjalani Catur Brata kepada umat Hindu Bali. Catur Brata merupakan prosesi Perayaan Nyepi setelah upacara Tawur Kesanga.

Pada Catur Brata yang berlangsung hari ini selama 24 jam, umat Hindu melaksanakan 4 jenis pengendalian diri, yakni amati geni (tidak menyalakan api), amati karye (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang dan mengumbar hawa nafsu). Catur Brata ini merupakan puncak pengendalian dan introspeksi diri menuju ketenangan spiritual.

“Mari sama-sama berdoa semoga Tuhan memberikan jalan terbaik bagi bangsa Indonesia untuk menggapai masa depan lebih baik. Melalui Nyepi, diharapkan tumbuh kebersamaan cita, rasa, dan karsa agar kita tetap kuasa menjaga keutuhan Indonesia,” kata Lukman.

“Kepada segenap umat Hindu, saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu bersama kita. Semoga damai di hati, damai di dunia, damai selamanya,” ujar Lukman.

Nyepi diambil dari kata ‘sepi’ yang berarti sunyi. Bagi masyarakat Hindu Bali, Nyepi ialah hari untuk mengembalikan keseimbangan di alam semesta. Di puncak perayaan Nyepi hari ini, seluruh Pulau Dewata hening. Bandara Internasional Ngurah Rai pun tak melayani penerbangan selama 24 jam. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER