Jakarta, CNN Indonesia -- Chep Hernawan, tokoh Islam Cianjur yang mengaku memberangkatkan ratusan orang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS ditangkap Polres cianjur, Sabtu (22/3) kemarin. Penangkapan itu dilakukan dengan mudah, karena Chep ternyata tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Dedy Kusuma Bakti mengungkapkan, penangkapan itu dilakukan pada pukul 14.55 WIB. "Ya bagian reserse kami datang ke rumahnya. Waktu penangkapan itu dia kooperatif, tidak ada perlawanan," ungkap Dedy.
Dedy menyebutkan, untuk penangkapan Chep, Polres Cianjur tidak terlalu banyak mengerahkan personel. Polres hanya mengirim beberapa orang saja untuk menangkap Chep yang juga seorang pengusaha itu. "Cuman bagian reskrim saja. Tidak banyak, nggak sampai 10 orang. Saya lupa," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy mengakui bahwa dirinya dan Chep saling mengenal. Bahkan Dedy menyebutkan dirinya lumayan sering berkomunikasi dengan Chep. Menurut Dedy, itu bagian dari upaya dia untuk menjaga kondusivitas Cianjur. "Saya kenal dia kok. Kami berkomunikasi," paparnya.
Kondisi Mapolres Cianjur, terang Dedy dalam keadaan normal. Semua aktivitas berjalan biasa. Tidak ada peningkatan penjagaan atau pengamanan terkait penangkapan Chep Hernawan ini. "semua normal saja," terangnya.
Dedy menyatakan, yang bersangkutan kini ditahan di Mapolres Cianjur. Chep ditangkap atas kasus penipuan pada Desember 2010. Dia menjanjikan proyek dari Pemprov Jabar kepada seorang pengusaha asal Lampung.
Pengusaha itu kemudian memberikan uang Rp 150 juta agar bisa mendapatkan proyek itu. Ternyata, proyek itu tidak ada sama sekali. Dia menambahkan, sebelumnya, Chep sudah pernah diperiksa dalam kasus penipuan ini. Hanya saja, penyidik Polres Cianjur mendapatkan petunjuk baru dari jaksa penuntut umum sehingga diperlukan lagi pemeriksaan kedua terhadap Chep Hernawan."Ya, dari hasil pemeriksaan kedua ini. Kami menilai bahwa sudah cukup bukti-bukti yang diperlukan, sehingga kami tahan," tambah Dedy.
Chep adalah salah seorang tokoh Islam di Ciajur yang mengaku memberangkatkan 159 orang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Salah satu yang diberangkatkan adalah Bachrumsyah, pria berseragam hitam dalam video yang pernah beredar di Youtube yang mengajak orang Indonesia untuk berjihad dan bergabung dengan ISIS. Dalam wawancaranya dengan CNN Indonesia, Chep mengakui tidak ada hukum yang dilanggar olehnya karena memberangkatkan orang Indonesia ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. (Baca juga:
Jadi Sponsor WNI ke Suriah, Chep: Salah Saya Apa?)
(hel)