Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Fraksi Partai Golkar loyalis Agung Laksono berkukuh ingin mengambil alih sekretariat fraksi yang terletak di lantai 12 Gedung Nusantara 1 DPR RI.
Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuat mereka ingin segera menempati ruang di lantai 12 tersebut.
Selain telah melakukan pergantian pimpinan fraksi, Agus mengatakan alasan lain adalah ingin segera bekerja efektif sebagai pimpinan fraksi. Apalagi, kata Agus, masa sidang ketiga DPR sangat pendek yang membuat kerja mereka akan tertunda jika masa reses kembali datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mengambil hak kami, termasuk infrastruktur sekretariat agar Senin besok bisa efektif melakukan tugas sebagai pimpinan Fraksi Partai Golkar," kata Agus saat ditemui di lantai 12, Jumat (27/3).
"Kami harap mereka legowo karena masa sidang kali ini sangat pendek dan April sudah memasuki masa reses," kata Agus melanjutkan.
Baca Juga: Fokus Dua Golkar Berebut Lantai 12Sementara itu, loyalis Agung yang lain, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan dirinya tidak ingin ada kevakuman dalam penyelenggaraan tugas negara dan konstitusional. Diapun menekankan kubunya sama sekali tidak memaksa agar bisa cepat berkuasa.
Dia hanya ingin partai politik selaku pilar demokrasi bisa menjalankan fungsi kepartaiannya. Agun juga mengingatkan agar jangan sampai konflik internal Partai Golkar mengganggu tugas DPR sebagai lembaga legislatif.
"Kami ingin jangan sampai terjadi kevakuman. Ini persoalan internal dan jangan sampai Golkar mengganggu DPR," kata Agun.
"Intinya adalah jangan sampai terjadi kekosongan," ujarnya menegaskan.
Agus pun mengatakan pihaknya sama sekali tidak akan melakukan tindakan melawan hukum untuk mengambil alih lantai 12. Mereka pun melakukan langkah persuasif untuk bertemu dengan Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo untuk membicarakan perihal pengambilalihan tersebut.
Sayangnya saat Agus beserta beberapa anggota lain mendatangi lantai 12, Ade dan Bambang tidak tampak sedikitpun. Bahkan, beberapa ruangan di lantai 12 tidak bisa diakses oleh Agus dan kawan-kawan lantaran kata sandi di beberapa ruangan tersebut telah diganti.
Karena dianggap melakukan tindakan melawan hukum, akhirnya Ade dan Bambang Soesatyo pun dilaporkan oleh Agus Gumiwang cs ke Bareskrim Polri Jumat sore kemarin.
(utd)