Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin malam, rapat Komisi III bersama dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berjalan semakin panas. Dinginnya suhu diruang rapat Komisi III tidak dapat mendinginkan panasnya emosi Ketua Komisi III Aziz Syamsudin. Adu kuat suara pun akhirnya terjadi dalam rapat tersebut.
Suasan tegang terjadi setelah Anggota Komisi III fraksi PDIP Ahmad Basarah, menginterupsi "serangan-serangan" yang tengah diberikan Aziz kepada Menteri Yasonna terkait putusan pengesahan kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono.
"Interupsi pimpinan. Saya mengusulkan, agar pertanyaan yang tidak berkaitan dengan Partai Golkar dapat dijawab terlebih dahulu," ujar Basarah kepada Benny K Harman selaku pimpinan rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan tersebut disampaikan Basarah, mengingat berdasarkan Undang-undang MD3, rapat hanya diperbolehkan untuk berlangsung sampai pukul 22.30 WIB. Kendati demikian, interupsi Basarah tersebut seperti langsung direspons Aziz. "Saudara Basarah, anda baru mengikuti rapat dari sore, ini pertanyaan (mengenai Golkar) sudah disampaikan dari awal rapat," kata Aziz.
"Saya mengikuti rapat dari awal pimpinan," kata Basarah dengan nada tinggi.
"Tapi anda keluar masuk dari tadi. Saya lihat itu. Kalau anda tidak berkenan. Silakan anda keluar," ujar Aziz dengan nada tinggi.
Tidak terima akan hal tersebut, Basarah pun meminta kepada Benny untuk segera mengambil sikap. "Saya juga punya hak konstitusi untuk memberikan usulan. Saya serahkan ke pimpinan rapat," kata Basarah.
Mendengar usulan tersebut, Benny pun langsung menanyakan pandangan dari setiap fraksi. Dari sepuluh fraksi, tiga fraksi yakni NasDem, Hanura dan PKB absen abstain. Sedangkan yang setuju atas usulan tersebut adalah fraksi Gerindra dan PPP. Empat fraksi lainnya yakni Golkar, Demokrat, PKS dan PAN pun mementahkan usulan tersebut.
Hingga saat ini rapat pun terus berjalan dengan agenda mendengarkan penjelasan Menteri Yasonna mengenai dasar pengambilan keputusan kepengurusan Partai Golkar.
Diketahui, rapat ini sudah dimulai sejak pukul 15.00 WIB tadi dengan agenda awal pembahasan mengenai isu-isu terkini seperti narkoba, lapas, dan lain-lain. Namun, rapat tersebut diskors pada pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan kembali pada pukul 19. 45 WIB yang lalu.
(sur)