KPK Dalami Penangkapan Politikus PDIP

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami penangkapan tiga orang yaitu anggota DPR dari PDI Perjuangan, Adriansyah, seorang pengusaha, dan seorang kurir.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan status ketiganya masih terperiksa. “Untuk yang atas nama A mantan bupati yang sekarang berstatus anggota DPR tiba di KPK jam 10.30 WIB. Dibawa dari Bali setelah ditangkap tangan di sebuah hotel di kawasan Sanur,” kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/4).

Pilihan Redaksi Legislator yang Ditangkap KPK terkait Perizinan di Kalimantan Pram Minta Megawati Pecat Kader yang Ditangkap KPK di Sanur Kader PDIP Ditangkap, Pram Telepon KPK dan Temui Megawati Ganjar Pranowo: PDIP akan Tindak Keras Kader Korupsi

Johan menjelaskan, penguasaha yang berinisial AH ditangkap di sebuah lobi hotel di kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis pukul 18.49 WIB. “Kasus ini berkaitan dengan pemberian suatu perizinan di Kalimantan, pengurusan izin,” tutur Johan.

Johan mengatakan, selain menangkap ketiga orang tersebut yang diduga melakukan transaksi suap, petugas juga menyita uang dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah. Namun Johan belum tahu persis jumlah uangnya. “Kalau ribuan dalam bentuk dolar Singapura, saya belum cek, saya belum dapat info dari penyidik,” kata Johan menjawab pertanyaan wartawan.

Selain menyita duit, KPK juga menyita sebuah mobil namun juga belum ditahui persis mobil sedan tersebut milik siapa. “Belum tahu miliki siapa,” ucap Johan. “Kami punya waktu 1 kali 24 jam dalam memeriksa ketiganya, nanti malam akan ada yang disampaikan,” tutur Johan. (obs/obs)