Bali, CNN Indonesia -- Prananda Prabowo akhirnya tak lagi bekerja di belakang layar setelah Megawati Soekarnoputri memasukkan namanya sebagai salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung menyebut masuknya Prananda sebagai sinyal regenerasi dalam partai berlambang banteng tersebut.
Pram - sapaan Pramono - juga menegaskan, sejak dulu Prananda selalu bekerja dari belakang layar. Prananda lah, ujar Pram, orang yang mengelola
situation room PDI Perjuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prananda itu selama ini (bekerja) di belakang layar. Di PDI Perjuangan itu ada
situation room atau
wall room, dialah yang mengelolanya," kata Pram saat ditemui di Bali, Sabtu (11/4).
"Dan Ibu Mega telah memberikan sinyal mengenai regenerasi di dalam partai. Penunjukkan Puan dan Prananda ini menunjukkan keduanya diberikan kesempatan untuk digembleng," ujarnya.
Pram mengungkapkan, keduanya diberi beban dan tanggung jawab untuk mengurus partai meskipun Puan saat ini berstatus pengurus non aktif lantaran memangku jabatan sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Presiden Indonesia Joko Widodo.
Namun, lima tahun mendatang, kata Pram, merupakan waktu pematangan yang cukup bagi keduanya untuk bisa mendewasakan diri secara keseluruhan. Umur keduanya yang akan menyentuh kepala empat. Karenanya, pematangan kali ini merupakan saat yang tepat.
"Keduanya diberikan kesempatan untuk digembleng dan keduanya diberikan beban dan tanggung jawab ke depan," ujar Pram.
"Lima tahun adalah umur yang cukup untuk mendewasakan diri secara keseluruhan. Itu diberikan Bu Mega secara terbuka dan jelas," katanya.
Sebelumnya, Megawati telah resmi mengumumkan susunan kepengurusan DPP PDI Perjuangan untuk periode 2015-2020. Selain Puan yang diberikan jabatan ketua bidang politik dan keamanan, serta Prananda yang diberikan posisi ketua bidang ekonomi kreatif, Megawati mengangkat Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal.
(meg)