Jakarta, CNN Indonesia -- Partai-partai di Koalisi Merah Putih (KMP) masih belum satu suara mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri. Koalisi itu telah menggelar pertemuan pada Sabtu (11/4).
“Masih ada pro dan kontra terkait hal tersebut sehingga dibahas kemarin sehingga jelas nanti sikap kami, bulat, ” kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan versi Munas Jakarta, Dimyati Nata Kusuma, di Jakarta, Minggu (12/4).
Dimyati menjelaskan silang pendapat internal KMP ini lahir karena sebagian anggota DPR masih menginginkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri. Hal ini sesuai dengan lolosnya Budi Gunawan dalam uji kepatutan dan kelayakan Budi Gunawan di DPR pada Januari lalu.
“Coba saja dari awal Pak Jokowi langsung (calonkan) Badrodin Haiti,” kata Dimyati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait mengenai jabatan Wakil Kepala Polri, seandainya Badrodin dilantik jadi Kapolri, Dimyati mengatakan penentuannya akan serahkan kepada Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi Polri.
Pada Rabu (15/4) nanti, pimpinan dan anggota Komisi Hukum DPR akan mengunjungi kediaman Badrodin Haiti. Setelah itu, dilanjutkan uji kelayakan dan kepatutan.
"Rabu kami akan mengunjungi rumah Pak Badradin. Kamis akan fit and proper test. Kemudian, Jumat rapat pleno," ujar Anggota DPR Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/4).
Dalam pemilihan jabatan posisi pendampingnya atau sebagai Wakapolri, Badrodin Haiti menilai seluruh jenderal berbintang tiga memiliki kompetensi untuk duduk di kursi nomor dua kepolisian. “Karena memang karier di polisi seperti itu," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/4).
Pertemuan KMP Sabtu malam itu digelar tertutup. Yang hadir antara lain politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais; Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho; Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) dan Sekjen Golkar Idrus Marham; serta Wakil Ketua Komisi II dari Gerindra Ahmad Riza Patria.
Pertemuan digelar di kediaman Ketua Umum PPP Munas Jakarta Djan Faridz di Jalan Diponegoro, Jakarta.
(ded/ded)