Politisi Senior PDIP Cornelis Lay Dipindahkan ke Singapura

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2015 08:45 WIB
Cornelis masih berada di ruang ICU, tetapi kondisinya stabil.
Kader PDIP membawa Banteng Moncong Putih berhiaskan janur kuning sebagai cenderamata seusai penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (11/4). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/NZ/15.
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyebutkan bahwa anggota tim perumus Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Cornelis Lay, telah dipindahkan ke Singapura dari Rumah Sakit Bali Royal Hospital (BROS).

Cornelis dirawat di RS BROS akibat serangan jantung ketika menghadiri kongres partai banteng di Sanur, Bali.

"Sudah sejak Jumat sore dipindahkan ke Singapura. Saya baru saja balik dari Singapura untuk membesuk Cornelis Lay," ujar Andi melalui pesan singkat, Minggu (12/4) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli kajian strategis itu menjelaskan, kondisi Cornelis sudah stabil, meski masih harus dirawat di ruang ICU. "Masih di ICU, kondisinya stabil," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, politisi senior PDIP itu kaget ketika ada letusan kembang api. Penasehat politik Megawati Soekarnoputri itu mengalami sesak napas dan pingsan di kamarnya di lantai 9 Hotel Inna Grand Bali Beach.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans dari hotel pada hari pertama kongres, Kamis (8/4) malam.

Sumber letusan kembang api yang menjadi penyebab serangan jatung Cornelis itu diperkirakan berada di bibir pantai hanya beberapa meter dari lokasi jamuan makan malam dan pentas seni di panggung terbuka.

Presiden Joko Widodo, beberapa politikus PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan anggota tim perumus pidato Kongres IV PDIP Prof. Hariadi dan Muradi telah menjenguk Cornelis.

Cornelis yang saat ini merupakan dosen ilmu politik di Universitas Gadjah Mada pada 2011 telah dipasangi ring jantung 1. Selanjutnya pada 2013 ia dipasangi ring 3. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER