TNI-Polri Gelar Apel Pengamanan KAA di Silang Monas

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 06:44 WIB
Rencananya apel tersebut akan dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Tampak di lokasi Wakapolri dan Kabaharkam.
Sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bersama Anggota TNI melakukan simulasi pengamanan jelang KTT Asia-Afrika di Jakarta, Kamis (9/4). (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara Nasional Indonesia akan menggelar Apel pagi untuk persiapan jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika yang akan digelar mulai pekan ini. Apel yang diadakan di Silang Monumen Nasional tersebut rencananya akan digelar pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang CNN Indonesia terima, apel pagi kali ini akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Namun, hingga berita ini dibuat Moeldoko belum tampak di lokasi apel.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, selain para petinggi TNI, hadir juga para Perwira Tinggi Polri di lokasi apel. Salah satu perwira Polri yang sudah terlihat hadir adalah Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang dicalonkan menjadi Kapolri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo tersebut hadir sekitar pukul 06.15 WIB. Selain itu Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno pun tampak turut mendampingi Badrodin di lokasi apel.

Sementara dari pihak TNI, Kepala Pusat Penerangan Umum TNI Mayoe Jenderal Fuad Basya pun sudah tampak di lokasi apel.

Sebelumnya peringatan KTT Asia-Afrika akan dihelat pada 19 hingga 24 April. Pertemuan tingkat pejabat tinggi akan selenggarakan di Jakarta pada 22 dan 23 April. Sementara, pada tanggal 24 April suluruh peserta akan ke Bandung untuk mengikuti napak tilas KTT Asia-Afrika.

Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada 18-24 April 1955 Gedung Merdeka, Bandung. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika, serta melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER