Badrodin Duga Bom Tanah Abang untuk Tawuran Antargeng

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 14:20 WIB
Badrodin Haiti enggan mengaitkan ledakan Tanah Abang dengan aktivitas terorisme. Ia menduga bahan peledak itu akan dipakai tawuran antarkelompok
Lokasi ledakan Jalan Jati Bunder, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015). (Detik.com/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti enggan mengaitkan ledakan Tanah Abang dengan aktivitas terorisme. Dia menduga benda-benda berbahan peledak yang ditemukan di lokasi hendak digunakan untuk tawuran.

"Kami menduga, barang ini disiapkan untuk perkelahian antar kelompok dan geng di sana, karena daerah itu dekat daerah bongkaran," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4).

Walau demikian, dugaan ini belum bisa dipastikan sebagai motif pelaku meletakan benda berpeledak tersebut di sana. Menurut Badrodin, kepolisian masih terus menggali informasi lebih jauh terkait kejadian ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang kami dalami siapa-siapanya. Masih kami butuhkan keterangan lain," ujarnya. (Lihat fokus: Misteri Ledakan di Tanah Abang)

Benda-benda berbahan peledak yang dimaksud adalah 49 barang berbentuk bola yang dibungkus plastik hitam. Benda-benda tersebut ditemukan di lokasi ledakan yang memakan empat orang korban luka belum lama ini.

Menurut Badrodin, korban menemukan salah satu benda tersebut saat diminta membersihkan lokasi untuk acara hajatan. Saat dipindahkan, benda tersebut meledak.

Setelah dilakukan interogasi, para korban dinyatakan tidak terkait dengan aktivitas terorisme.

Ledakan yang terjadi Rabu siang kemarin melukai empat orang. Badrodin sempat mengatakan benda yang meledak berisi paku. Ia juga yakin benda yang ditemukan itu bukan petasan biasa. "Ada sample black powder termasuk kertasnya, bukan seperti kertas petasan," kata Badrodin kepada CNN Indonesia. (Baca juga: Benda yang Meledak di Tanah Abang Berisi Paku)

Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, bahan peledak berisi paku dan baut merupakan ciri khas bom yang kerap dipakai kelompok radikal asal Jawa Barat dan Jawa Timur.

Bahan peledak yang ditemukan di bedeng kosong tersebut menurutnya belum lama diletakan oleh pelaku. Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik bahan peledak itu. Petugas juga masih terus meneliti barang bukti yang ditemukan di lokasi di Laboratorium Forensik Mabes Polri. (Baca juga: Bahan Peledak Belum Lama Disimpan di Tanah Abang) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER