Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Badrodin Haiti rencananya akan menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR RI, besok Kamis (16/4). Saat jadwal tes uji kelayakan tersebut semakin dekat, Badrodin mendapat "dukungan" dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Saat keduanya bertemu di acara apel pagi jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, Moeldoko memberikan pertanyaan pada Badrodin dalam menyongsong tes uji kelayakan tersebut. Dia menanyakan soal kapan "ujian" Badrodin akan dilaksanakan.
"Sebentar lagi ujian ya? Kapan? Besok?" tanya Moeldoko kepada Badrodin sambil tertawa, Rabu (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok, besok," ujar Badrodin singkat.
Setelah menanyakan hal tersebut, Moeldoko langsung menyatakan dukungannya terhadap Badrodin. Dia pun menegaskan TNI akan mendukung penuh Badrodin menjadi Kapolri definitif.
"Panglima TNI dukung penuh pokoknya. Dicatat ya, TNI dukung penuh," ujar Moeldoko sambil kembali tertawa dengan Badrodin dan para perwira lainnya.
"Jika Kepala Staf Angkatan saja mendukung apalagi TNI," katanya menambahkan.
Saat mendapat dukungan tersebut Badrodin hanya tersenyum dan tidak memberikan komentar apa-apa. Namun Badrodin menyatakan dirinya siap menjalani tes uji kelayakan oleh Komisi III DPR RI tersebut.
"Rencana sudah kita siapkan dimulai dari visi misi dan program prioritas yang kita siapkan untuk bisa dilaksanakan pada 2015 dan 2016," katanya.
Jika tidak berubah, rencananya Komisi III akan mendatangi rumah Badrodin Haiti siang ini untuk melakukan kunjungan sebelum melakukan tes uji kelayakan di DPR. Namun Komisi III justru membuka peluang untuk tidak melakukan fit and proper test terhadap Calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.
Keputusan ada atau tidaknya mekanisme fit and proper test akan diputuskan dalam rapat pleno Komisi III DPR RI yang rencananya dilakukan hari ini, Rabu (15/4).
"Jadi kita besok akan pleno untuk membahas masukan-masukan (terkait pencalonan Kapolri Komjen Badrodin Haiti) dari Kompolnas, PPATK, dan KPK. Pleno akan membahas apakan rangkaian (fit and proper test) nanti akan dilanjutkan atau tidak," ujar Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/4)
(hel)