Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi Partai NasDem di DPR RI berharap pelantikan terhadap calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dapat dilakukan segera setelah uji kelayakan dan kepatutan berlangsung pada Kamis (16/4) pagi esok. Pelantikan terhadap Badrodin perlu dilakukan dengan cepat agar Indonesia memiliki Kapolri baru saat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika berlangsung 19 hingga 24 April 2015 mendatang.
"Harapan kita pelantikan (terhadap Badrodin) dapat dilakukan paling lambat Jumat (17/4) karena KTT Asia-Afrika akan dimulai Minggu. Kalau proses fit and proper test lancar, pelantikan paling tidak Jumat sore bisa dilakukan," ujar anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem Patrice Rio Capella kepada CNN Indonesia, Kamis (16/4). (baca juga:
DPR akan Secepatnya Gelar Paripurna Penentuan Badrodin)Menyambut pelaksanaan uji kelayakan terhadap Badrodin, Rio mengatakan bahwa partainya siap memberi dukungan sepenuhnya terhadap sosok sang calon Kapolri esok. Ia pun berharap Badrodin dapat segera melakukan kerjanya sebagai Kapolri pasca pelantikan dilakukan terhadap dirinya nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan setelah Badrodin dilantik ia langsung mengerjakan tugasnya. Apalagi pada 19 April nanti KAA sudah mulai dan hampir 60 lebih kepala negara datang ke Indonesia. Itu menjadi tantangan bagi Badrodin agar dapat memberi keamanan bagi para kepala negara yang datang," ujar Rio. (baca juga:
Komisi III Putuskan Jadi Uji Badrodin Haiti Besok)Dalam kesempatan yang sama, Rio juga menyampaikan harapannya agar program 'satu desa satu polisi' dapat segera diwujudkan oleh Badrodin setelah ia dilantik menjadi Kapolri baru nanti. Badrodin juga diharap mampu memberikan pemerataan fasilitas kepolisian di daerah-daerah di Indonesia.
"Kita harap fasilitas untuk kepolisian bisa merata antara daerah di Jawa dan di luar Jawa. Kemudian, ada harapan agar Badrodin bisa menertibkan para polisi yang masih banyak nakal di daerah dan belum siap menjadi pengayom masyarakat," kata Rio. (baca juga:
Kunjungan DPR ke Badrodin Tak Pasti Berlanjut Uji Kelayakan) (pit)