Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, hari ini, Kamis (16/4) akan menjalani ujian di DPR untuk naik pangkat dan jabatan menjadi Kapolri. Belum juga menjalani ujian itu, Badrodin Haiti sudah mendapatkan pujian dari salah satu pengujinya nanti.
Fraksi PAN di DPR memuji sosok dan kinerja Badrodin selama menjadi polisi hingga saat ini. “Sejauh ini Pak Badrodin bagus,” kata anggota senior Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy. Mantan ketua Fraksi PAN ini lalu melanjutkan bahwa pujian itu bukan berarti bahwa fraksinya secara langsung menyatakan dukungannya terhadap Badrodin Haiti untuj jadi Kapolri. “Kami lihat hasil fit and proper test,” tutur Tjatur.
Usai memberikan pujian pada Badrodin Haiti yang disebut polisi yang bagus, Tjatur lalu memberikan kriteria ideal soal sosok Wakapolri. Menurutnya, Wakapolri nanti harus memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus permasalahan internal Polri dibandingkan Kapolri yang menjadi pasangannya. "Kalau Wakapolri, harus lebih banyak urusan internal terutama ahli pembinaan dan pengembangan profesionalisme SDM Polri," ujar Edy. (Baca juga:
Demokrat: Serahkan Pemilihan Wakapolri ke Wanjakti)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi III DPR RI telah memutuskan untuk menggelar fit and proper test hari ini setelah melaksanakan rapat pleno komisi pada Rabu (15/4) sore kemarin. Uji kelayakan terhadap Badrodin akan tetap berlangsung sesuai jadwal yang semula dimiliki oleh Komisi tersebut. "Fit and proper test besok jam 10.00 WIB. Setiap fraksi dan anggota Komisi III diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada calon,” kata Wakil Ketua Komisi Hukum Benny K Harman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4).
Sebelum digelat rapat pleno ini, sempat berkembang wacana untuk calon Kapolri Badrodin Haiti tidak perlu ada fit and proper test. Badrodin akan langsung dilantik sebagai Kapolri baru menggantikan Sutarman. Fit and proper test diganti dengan kunjungan Komisi III ke rumah Badrodin di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Salah satu alasannya karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada 19-24 April nanti. Demi keamanan dan kelancaran acara penting yang akan menentukan citra Indonesia di mata dunia, maka harus ada pimpinan definitif PolriTernyata, Komisi III tetap akan menggelar fit and proper test buat Badrodin. (Baca juga:
NasDem: Segera Lantik Badrodin Sebelum KTT Asia-Afrika)
Dalam uji kelayakan ini, Badrodin akan diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan visi dan misinya jika nanti dilantik menjadi Kapolri Baru. Sementara Komisi III akan melontarkan sekitar 13 pertanyaan pokok kepada Badrodin.
(hel)