Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Badrodin Haiti saat ini sedang melaksanakan tes uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri di DPR RI, Kamis (16/4). Tes uji kelayakan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut saat ini masih berlangsung. Dalam paparannya di hadapan para anggota Komisi III DPR, Badrodin menyebutkan visi misinya jika menjadi Kapolri nanti.
Ada delapan visi misi yang dijelaskan Badrodin Haiti saat tes uji kelayakan dijalankan. Pertama adalah soal pemantapan soliditas. Menurutnya, soliditas akan dilakukan dengan melaksanakan reformasi internal Polri.
"Memantapkan soliditas dengan melakukan reformasi internal Polri bidang Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, dan anggaran," kata Badrodin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Visi kedua adalah Badrodin ingin melaksanakan revolusi mental dalam SDM Polri melalui perbaikan sistem rekrutmen, peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan latihan serta pengawasan.
Ketiga, memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dengan landasan prinsip proactive policing dan problem oriented policing. Keempat adalah soal memacu terbentuknya postur Polri yang lebih dominan sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat.
"Kelima adalah meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik. Keenam adalah meningkatman kemampuan deteksi untuk memahami potensi akar masalah gangguan kamtibmas," ujar Badrodin.
Sementara itu untuk dua visi terakhir adalah soal meningkatkan kemampuan mediasi dan solusi nonrepresif lainnya dalam menyelesaikan masalah sosial yang berpotensi mengganggu kamtibmas.
"Terakhir adalah meningkatkan kemampuan penegakan hukum yang profesional, terutama penyidikan ilmiah guna menekan empat jenis kejahatan," ujarnya.
Saat ini proses tes uji kelayakan sedang memasuki sesi tanya jawab. Beberapa fraksi ada yang mengajukan beberapa pertanyaan tapi ada juga fraksi yang langsung menerima Badrodin Haiti untuk menjadi Kapolri.
(obs)