Bakal Jadi Kapolri, Badrodin Mengaku Belum Siapkan Wakil
Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 07:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sudah mendapat persetujuan dari DPR RI untuk dilantik menjadi Kapolri definitif. Dalam hitungan jam, Badrodin akan menjadi Kapolri Republik Indonesia atau yang juga dikenal dengan istilah Tribarata 1.
Namun saat dirinya sudah hampir pasti menjadi Kapolri, gelombang pertanyaan terkait siapa yang akan mendampinginya sebagai Wakapolri kian memanas.
Badrodin pun mengatakan dirinya belum dapat memutuskan kapan memilih calon Wakapolri lantaran dirinya pun belum resmi dilantik menjadi Kapolri.
"Kapolri saja belum dilantik," kata Badrodin, saat ditemui setelah rapat paripurna persetujuan dirinya sebagai Kapolri oleh DPR, Kamis (16/4).
Badrodin Haiti kembali menegaskan jika pemilihan Wakapolri akan sepenuhnya diserahkan pada Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) yang ada di internal Polri.
Nantinya, Wanjakti akan mengajukan beberapa nama sebagai calon wakil Badrodin sebelum akhirnya diproses dan diajukan ke presiden.
Saat ditanya apakah sosok Komjen Budi Gunawan layak menjadi Wakapolri, Badrodin hanya menjelaskan soal kriteria yang menjadi tolok ukur. Rekam jejak, masalah senioritas, dan kompetensi menjadi beberapa hal yang dipertimbangkan.
"Kita mempertimbangkan rekam jejak yang bersangkutan dan masalah senioritas serta kompetensi. Rekam jejak itu tentu secara internal kita bisa lihat kompetensi masing-masing," ujarnya.
"Intinya semua yang memenuhi syarat kita masukkan dalam proses Wanjakti. Semua jenderal bintang tiga masuk," kata Badrodin.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat telah mengambil keputusan tingkat dua atas pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), melalui rapat paripurna.
"Komisi III melakukan uji kelayakan pada pukul 10.00-12.30 kepada Komjen Pol Badrodin Haiti. Setelah itu pada 12.30 melakukan rapat pleno dan menyetujui Badrodin Haiti menjadi Kapolri," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin dalam rapat paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/4).
Tepuk tangan yang meriah pun menyambut hasil laporan Komisi III yang disampaikan oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin. "Apakah laporan pimpinan Komisi III dlm rangka penggantian Kapolri dapat disetujui?" ujar Fadli.
"Setuju," jawab para anggota dewan yang menggema di ruang rapat paripurna kala itu.
Usai mendengar jawaban tersebut, Fadli Zon akhirnya menutup rapat paripurna dengan mengetuk palu tiga kali. Kemudian, para pimpinan DPR pun diberikan kesempatan untuk berfoto bersama dengan Badrodin Haiti.
"Kami perkenalkan Kapolri terpilih dan Kapolri tunggal Komjen Badrodin Haiti," tegas Fadli. (meg)
Namun saat dirinya sudah hampir pasti menjadi Kapolri, gelombang pertanyaan terkait siapa yang akan mendampinginya sebagai Wakapolri kian memanas.
Badrodin pun mengatakan dirinya belum dapat memutuskan kapan memilih calon Wakapolri lantaran dirinya pun belum resmi dilantik menjadi Kapolri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badrodin Haiti kembali menegaskan jika pemilihan Wakapolri akan sepenuhnya diserahkan pada Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) yang ada di internal Polri.
Saat ditanya apakah sosok Komjen Budi Gunawan layak menjadi Wakapolri, Badrodin hanya menjelaskan soal kriteria yang menjadi tolok ukur. Rekam jejak, masalah senioritas, dan kompetensi menjadi beberapa hal yang dipertimbangkan.
"Kita mempertimbangkan rekam jejak yang bersangkutan dan masalah senioritas serta kompetensi. Rekam jejak itu tentu secara internal kita bisa lihat kompetensi masing-masing," ujarnya.
"Intinya semua yang memenuhi syarat kita masukkan dalam proses Wanjakti. Semua jenderal bintang tiga masuk," kata Badrodin.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat telah mengambil keputusan tingkat dua atas pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), melalui rapat paripurna.
"Komisi III melakukan uji kelayakan pada pukul 10.00-12.30 kepada Komjen Pol Badrodin Haiti. Setelah itu pada 12.30 melakukan rapat pleno dan menyetujui Badrodin Haiti menjadi Kapolri," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin dalam rapat paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/4).
Tepuk tangan yang meriah pun menyambut hasil laporan Komisi III yang disampaikan oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin. "Apakah laporan pimpinan Komisi III dlm rangka penggantian Kapolri dapat disetujui?" ujar Fadli.
"Setuju," jawab para anggota dewan yang menggema di ruang rapat paripurna kala itu.
Usai mendengar jawaban tersebut, Fadli Zon akhirnya menutup rapat paripurna dengan mengetuk palu tiga kali. Kemudian, para pimpinan DPR pun diberikan kesempatan untuk berfoto bersama dengan Badrodin Haiti.
"Kami perkenalkan Kapolri terpilih dan Kapolri tunggal Komjen Badrodin Haiti," tegas Fadli. (meg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK