SBY Tegaskan Tak Bergabung ke Kubu Siapapun Hingga 2019

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 06:30 WIB
Tak ingin bergabung dengan KIH atau KMP, SBY akui tak mau berhadapan langsung dengan kedua koalisi.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait rencana Presiden mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undangan (Perppu) terkait soal UU Pilkada. Jakarta, Selasa (30/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat memutuskan untuk tetap menjadi kekuatan penyeimbang di parlemen hingga 2019 mendatang.

Keputusan penting tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sesaat setelah dirinya membuka acara Silaturahim Nasional ke II Forum Komunikasi dan Deklarator Partai Demokrat, tadi malam, Kamis (16/4).

"Kami akan tetap bertahan sebagai kekuatan penyeimbang. Tidak ada keinginan untuk bergabung ke KIH maupun KMP," ujar SBY di kawasan Sudirman di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan untuk tetap berada di luar pusaran dua koalisi besar dalam parlemen itu diambil karena SBY tidak ingin partainya terlibat dalam persaingan antar kedua koalisi tersebut.

Presiden keenam Indonesia itu juga mengatakan bahwa Demokrat tidak memiliki niat buruk sama sekali dengan memilih posisi sebagai penyeimbang dalam parlemen.

"Posisi kami sebagai penyeimbang itu dengan tujuan yang baik. Kami tidak mau berhadap-hadapan secara frontal antar kedua koalisi," kata SBY.

"Demokrat ingin menjadi penyeimbang dalam arti, anggota eksekutif dari Demokrat di Pemerintahan Daerah akan tetap loyal kepada Presiden, kebijakan Presiden yang baik akan kita dukung, dan keputusan Presiden yang tidak tepat akan dikoreksi," ujar SBY menjelaskan.

Partai Demokrat memang telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan KIH maupun KMP sejak kedua koalisi tersebut muncul saat Pemilu 2014 lalu. Padahal, pada era Pemerintahan SBY 2009-2014 lalu Demokrat termasuk ke dalam salah satu partai kunci pada Koalisi Gabungan antar partai saat itu. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER