Jelang KAA, Luhut Pusing Atur Parkir Pesawat Kepala Negara

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 15:20 WIB
Beberapa kepala negara peserta konferensi sudah memastikan akan membawa pesawat pribadi saat menghadiri KTT Asia-Afrika.
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan (kiri) berbincang dengan Seskab Andi Widjajanto (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/1). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengaku kewalahan mengatur parkir pesawat pribadi para kepala negara yang akan menghadiri Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).

"Nah itu sekarang kami sedang pusing tujuh, bahkan delapang keliling, untuk mengatur parkir pesawatnya dan take off, landing," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4).

Untuk mengatur masalah itu, Luhut mengaku mendapat bantuan dari TNI Angkatan Udara. "Sedang diatur oleh teman-teman TNI AU," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan, hingga hari ini sudah ada lima kepala negara yang telah memberikan konfirmasi bahwa akan menggunakan pesawat pribadi sebagai alat transportasi menuju Indonesia.

Bekas Penasehat Tim Transisi itu mengungkapkan, pesawat pribadi para kepala negara tersebut kemungkinan dipakai sebagai alat angkut masing-masing dari Jakarta menuju Bandung yang juga merupakan tempat pelaksanaan konferensi.

Namun untuk kepastiannya, ia masih menunggu konfirmasi dari protokoler masing-masing kepala negara. "Kami juga masih menunggu detail dari mereka," katanya.

Sementara untuk kepala negara lain yang tidak menggunakan pesawat pribadi, tutur Luhut, akan diberikan fasilitas pesawat Garuda Indonesia. Sekitar empat armada maskapai Garuda Indonesia disiapkan.

Peringatan 60 Tahun KAA akan diadakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April mendatang. Segmen pertama akan digelar di Jakarta sejak tanggal 19-23 April. Di ibu kota, konferensi akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.

Setelah rangkaian acara di Jakarta selesai, pada 24 April seluruh perwakilan negara akan bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA pertama. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER