Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika sudah 90 persen. Koordinasi akan terus dilakukan agar sisa waktu tiga hari ke depan bisa dimanfaatkan untuk menyempurnakan persiapan.
"Sudah siap 90 persen, kami sudah siap betul dan kesiapan sudah 90 persen, kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/4).
Djarot mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk persiapan acara KAA yang akan dimulai Minggu esok. Bahkan, ada saran agar seluruh aktivitas warga DKI Jakarta diliburkan dalam koordinasi antara Pemprov DKI dengan Kementerian Perhubungan kemarin. (Baca juga:
Polri Khawatir Kemacetan Jakarta Ganggu KTT Asia-Afrika)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kami koordinasi juga dengan Kemenhub dan diharapkan (saat) kepala negara datang ke sini ada kebijakan khusus dari Pemerintah pusat untuk meliburkan supaya tidak terjebak macet," ujar Djarot.
Pemprov DKI sendiri melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana mengerahkan 200 personel petugas pengatur arus lalu lintas yang akan bekerja sama dengan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya. Para petugas ini akan dikerahkan dari mulai Bandara Soekarno Hatta hingga kawasan Istana Negara.
Sementara dari Polri, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengaku telah menyiapkan 9.400 personel untuk mengamankan jalannya KTT, baik di Jakarta maupun Bandung. Total gabungan petugas pengamanan TNI dan Polri berjumlah 26 ribu personel, termasuk personel cadangan yang siap diturunkan. (Baca juga:
26 Ribu Personel Dikerahkan untuk Amankan Peringatan KAA)
(sur)