Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat F-16 TS-1643 yang gagal terbang karena terbakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4) pagi tadi ternyata adalah untuk pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang akan digelar 19-24 April mendatang.
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Agus Supriatna dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap menyatakan benar bahwa pesawat tempur itu jadi bagian pengamanan KAA. “Memang benar pesawat itu akan digunakan untuk pengamanan KAA,” katanya.
Dengan kejadian ini, lanjut Agus, TNI AU akan mengirimkan pesawat F-16 pengganti yang berbasis di Lapangan Udara Iwahyudi Madiun sebagai bagian dari pengamanan KAA. “Kita akan kirim pengganti dari Iswahyudi,” tukasnya. Di Lanud Iswahyudi ada 8 buah F-16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain segera mengganti dengan F-16 dari Iswahyudi, KASAU juga telah memerintahkan untuk menahan semua pesawat F-16 yang ada di Lanud Rusmin Noerjadin, Pekanbaru, asal dari pesawat F-16 yang terbakar itu. “Saya perintahkan untuk di hold semua yang ada di sana. Saya minta untuk diperiksa semua,” ujarnya. (Baca Fokus:
Pesawat F-16 Terbakar di Halim)Sebelumnya, saat apel persiapan KAA di Silang Monas, Agus Supriatna mengatakan terkait KAA TNI AU akan menyiapkan pesawat tempur F16, juga Sukhoi di beberapa daerah, helikopter super puma, pesawat kolibri, dan boeing untuk mengangkut kepala negara dari Jakarta ke Bandung. Sukhoi akan ditempatkan di Yogyakarta, Solo dan Madiun.
Lalu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi mengatakan bahwa TNI AL menyiapkan kapal perang di daerah yang rawan yang bisa menjadi akses masuknya ancaman seperti Selat Sunda dan Laut Jawa. Selain KRI juga disiapkan corvet, kapal patroli dan kapal escape. (Baca juga:
26 Ribu Personel Dikerahkan untuk Amankan Peringatan KAA)
TNI dalam pengamanan KAA ini akan membentuk TNI memutuskan untuk membentuk Komando Gabungan Pengamanan VVIP. Komando Pengamanan VVIP ini terdiri dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) diperkuat dengan unsur-unsur TNI dan Polri serta Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Wilayah yang melakukan pengamanan di lapis luar (Ring I dan Ring II) dan Satgaspam khusus yang melakukan pengamanan tidak langsung di tempat yang digunakan oleh para tamu VVIP. (Baca juga:
Amankan KAA, TNI Bentuk Komando Gabungan Pengamanan VVIP).
Sempai saat ini, sudah ada 34 kepala negara atau kepala pemerintahan dengan 36.000 orang delegasi yang sudah menyatakan bakal hadir di konferensi ini. Untuk menyambut kedatangan para pemimpin dan rombongannya ini, Indonesia sudah menyiapkan 4 buah bandara, yaitu Husen Sastranegara, Soekarno Hatta, Bandara Raden Inten II Lampung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
(hel)