Muncul Setelah Dua Bulan Hilang, Budi Gunawan Tetap Bungkam

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 12:39 WIB
Sosoknya kembali terlihat di tengah-tengah pertemuan antara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dengan para pemipin Polda.
Komjen Budi Gunawan seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri di Komisi III, DPR RI, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dua bulan pasca pengumuman kemenangannya melawan Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisaris Jenderal Budi Gunawan kembali lagi muncul ke tengah-tengah Korps Bhayangkara.

Kali ini, dia terlihat dalam acara pertemuan antara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dengan pejabat tinggi Polri. Budi hadir dalam acara tertutup yang diadakan di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pagi tadi.

Acara yang dimulai sekitar pukul 08:00 WIB itu diadakan tertutup dan tidak memperbolehkan wartawan untuk meliput. Meski kedatangannya tak terlihat oleh awak media, namun kehadiran Budi dipastikan oleh Kepala Divis Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitupun setelah pertemuan selesai digelar sekitar pukul 10.45 WIB. Tak nampak melintas di pintu utama auditorium, ternyata Budi keluar dari aduditorium melalui pintu samping, yang berdekatan dengan stadion olahraga PTIK.

Wartawan yang melihat sosok Budi, saat itu, langsung mengejarnya untuk menanyakan soal namanya yang digadang-gadang ingin dijadikan sebagai Wakoplri.

Saat para awak media mencoba mendekati Budi Gunawan yang didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Syafruddin, ajudan sang jenderal bintang tiga ini pun langsung melakukan penghalauan.

Alhasil, Budi Gunawan pun melenggang masuk ke mobilnya dan langsung meluncur keluar dari PTIK.

Hilangnya Budi setelah kemenangannya memang menjadi dia sebagai sosok yang paling dicari oleh awak media. Alasannya, setelah gagal menduduki kursi Tribrata 1, nama Budi pun kembali dimunculkan. Kali ini sebagai penghuni kursi Tribrata 2, yakni sebagai Wakapolri.

Posisi tersebut diusulkan beberapa fraksi di DPR RI pada Jokowi saat sang presiden melakukan rapat konsultasi dengan DPR beberapa waktu lalu. (meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER