Imbas Macet KAA, Warga Jalan dari Kuningan ke Gatot Subroto

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2015 08:57 WIB
Imbas penutupan empat jalur protokol pada puncak perayaan KAA hari ini membuat kemacetan Jakarta bertambah parah dibandingkan hari biasa.
Pejalan Kaki berebut dengan pengendaran motor ketika melintasi Zebra Cross di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis, 5 Februari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penutupan empat jalan protokol di DKI Jakarta berdampak pada lalu lintas di sekitar jalan protokol yang ditutup. Kemacetan yang biasa terjadi pada saat jam sibuk, pagi ini bertambah parah.

"Macetnya lebih parah dibandingkan hari biasanya," kata petugas Polsek Setiabudi Ajun Inspektur Satu Sumarlan kepada CNN Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/4).

Sumarlan bertugas mengawasi Jalan HR Rasuna Said. Jalur ini merupakan salah satu jalur utama yang akan ditutup saat kepala negara peserta KAA mlintas. Terlihat puluhan polisi menjaga kawasan ini. "Tadi sempat ditutup waktu pagi, sekarang dibuka kembali. Kalau delegasi KAA lewat, baru ditutup," kata Sumarlan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, lalu lintas tampak padat merayap di kawasan Rasuna Said. Sementara, kawasan Gatot Subroto sudah disterilkan. Hanya, bagi pengendara mobil dan motor dari arah Semanggi masih bisa melewati kawasan Gatot Subroto menuju Kuningan.

Beberapa pegawai terpaksa berjalan kaki dari kawasan Rasuna Said menuju Gatot Subroto. Namun, kabar penutupan jalan dan penghentian sementara beberapa koridor Trans Jakarta ternyata belum diketahui oleh semua penghuni Jakarta. (Baca fokus: Hiruk Pikuk Konferensi Asia Afrika)

Nina, salah satunya. Ia kebingungan dengan kemacetan yang terjadi. "Saya mau ke arah Sarinah, namun ternyata TransJakarta tidak jalan. Saya harus lewat mana?" ujar Nina. Ia mengaku tidak mengetahui puncak penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tengah digelar hari ini.

Tukang ojek juga mengalami dampak yang cukup signifikan. "Biasanya, jam 8 pagi saya sudah mengantar tiga penumpang, sekarang baru satu," kata Syamsuri, salah satu tukang ojek di Kuningan. Namun, ia mengaku sudah mengetahui penutupan jalan sejak kemarin.

"Pusing, stres, bingung, kalau ada penumpang yang mau ke arah Sudirman atau Senayan, bagaimana lewatnya?" kata Syamsuri. Ia mengaku tidak mau mengecewakan penumpangnya, namun di sisi lain ia tidak punya pilihan.

"Mau cari jalan tikus juga susah. Semua orang pasti mau pakai jalan itu, pasti macet sekali," kata Syamsuri. Karenanya, Syamsuri berniat kembali ke rumahnya untuk beristirahat. "Nanti deh, kalau jalan sudah dibuka, baru cari uang lagi," katanya.

Penutupan jalur protokol dilakukan hari ini saat kepala negara peserta Konferensi Asia-Afrika melintas. Empat jalur utama ibu kota yang akan ditutup adalah Jalan HR Rasuna Said, Gatot Subroto, MH Thamrin, Jenderal Sudirman dan kawasan Senayan.

Penutupan akan dilakukan selama tiga kali yakni pada pukul 06.30 WIB-09.30 WIB, 17.00 WIB-18.30 WIB, dan 19.00 WIB-22.00 WIB. Bahkan bus TransJakarta juga terkena imbas penutupan jalur tersebut sehingga tak diperkenankan melintasi jalan yang ditutup. (Baca juga: Kepala Negara KAA Melintas, Empat Jalur Protokol Disterilkan) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER