Akbar Tandjung: Bisa Saja Mas Tommy Maju Lagi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 12:07 WIB
Bekas Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan persoalan ketua umum seharusnya dibicarakan saat gelaran munas pada 2019 mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kiri) dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung (kanan) saat memberi keterangan pers seusai pemilihan ketua umum partai dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Jakarta, CNN Indonesia -- Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto mengindikasikan diri untuk maju kembali dalam bursa ketua umum Partai Golongan Karya. Ini artinya dia mengambil langkah serupa dengan yang ditempuh saat Munas VIII Partai Golkar digelar di Riau pada 2009 lalu.

Melihat keinginan putra bungsu mendiang Presiden Soeharto itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan persoalan ketua umum seharusnya dibicarakan saat gelaran munas pada 2019 mendatang. Namun untuk sosok Tommy, Akbar menganggap Tommy bisa saja mencalonkan diri kembali menjadi ketua umum.

"Pada 2009 dia pernah ikut maju tapi tidak melanjutkannya. Namun jika kita lihat peristiwa itu maka bisa saja Mas Tommy ingin maju lagi jika ada kesempatan," ujar Akbar saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal ketua umum Partai Golkar nanti akan dibicarakan pada waktu munas yang akan datang. Jadwalnya kan 2019," ujarnya menambahkan. Munas Partai Golkar dalam konteks keadaan normal sedianya digelar pada 2019. Namun dengan adanya dualisme kepemimpinan seperti saat ini maka dijadwalkan digelar munas luar biasa pada 2016.

Meski begitu, Akbar mengungkapkan pertemuan kubu Aburizal Bakrie dengan Tommy beberapa waktu lalu tidak menyinggung soal dirinya akan maju lagi menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut. Namun memang Tommy memperlihatkan keprihatinannya terkait masalah yang menimpa Golkar sekarang.

Tommy, kata Akbar, mengirimkan pesan yang menunjukkan keinginan agar masalah Golkar bisa diselesaikan secepatnya. Pertemuan dengan kubu Ical saat itu pun Tommy menyarankan diadakannya munas islah atau munas luar biasa.

"Tidak, tidak (pencalonan kembali). Namun dia ajukan saran untuk diadakannya munas bersama atau munas islah," kata Akbar menjelaskan pertemuan kubu Ical dengan Tommy.

"Yang bisa saya tangkap adalah Mas Tommy memperlihatkan keprihatinan tinggi terhadap masalah yang dihadapi Partai Golkar kali ini. Dia ingin masalah bisa diselesaikan secepatnya," ujarnya menegaskan.

Tommy Soeharto baru-baru ini menunjukkan langkah politiknya untuk kembali aktif berkiprah di Golkar. Tak hanya bertemu Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical, dia juga bertemu dengan seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah I Golkar tingkat provinsi se-Indonesia.

Menurut sejumlah orang dekatnya, Tommy ingin menyelamatkan Partai Golkar yang kini terbelah antara kubu Ical dan Agung Laksono. "Kecintaan Mas Tommy kepada Golkar besar sekali. Mas Tommy melihat Golkar sebagai warisan bapaknya," kata Justiani, mantan Ketua Tim Sukses Tommy di Musyawarah Nasional Golkar Riau tahun 2009, kepada CNN Indonesia, Rabu (22/4). (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER