Nurdin: Tommy Soeharto Punya Kewajiban Luruskan Golkar

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 12:30 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali Nurdin Halid menilai wajar atas 'kembali'nya Tommy Soeharto ke dalam Partai Golkar.
Tommy Soeharto berpidato saat maju sebagai calon Ketua Umum Golkar pada Munas Riau 2009 di Jakarta, 10 September 2009. (AFP/Adek Berry)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali Nurdin Halid menilai munculnya sosok Tommy Soeharto, putra bungsu mendiang Presiden Soeharto, dalam wacana konflik partai beringin itu wajar adanya. Lantaran, kata Nurdin, sampai saat ini masih menjadi kader Partai Golkar.

"Beliau itu adalah anak dari pendiri Golkar. Kalau dia berempati, wajar dan lumrah," ujar Nurdin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4). (Baca juga: Akbar Tandjung: Tommy Soeharto Dukung Munas Luar Biasa Golkar 

Lebih lanjut, ia menilai polemik yang tengah terjadi di Partai Golkar memang cukup panas, sehingga menyebabkan Tommy Soeharto mulai kembali lagi ke publik dan berdiri untuk Golkar. Gentingnya polemik Golkar yang dimaksud adalah, Partai beringin ini sudah berjalan menjauhi ide dasar pada saat didirikan pada tahun 1964 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intervensi kekuatan oknum pemerintah atau non-pemerintah sangat luar biasa. Keadaan Golkar saat ini sangat genting karena demokrasinya diintervensi," jelas Nurdin. (Baca juga: Elza: Tommy Soeharto Bisa Pimpin Golkar, Sudah Bertemu DPD I)

"Sebagai anak pendiri, dia punya kewajiban supaya meluruskan," tegas mantan Ketua PSSI ini.

Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, sang putra bungsu mendiang Presiden Soeharto, kembali aktif berkiprah di Golkar. Tak hanya bertemu Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical, dia juga bertemu dengan seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah I Golkar tingkat provinsi se-Indonesia.

Menurut sejumlah orang dekatnya, Tommy ingin menyelamatkan Partai Golkar yang kini terbelah antara kubu Ical dan Agung Laksono. "Kecintaan Mas Tommy kepada Golkar besar sekali. Mas Tommy melihat Golkar sebagai warisan bapaknya," kata Justiani, mantan Ketua Tim Sukses Tommy di Musyawarah Nasional Golkar Riau tahun 2009, kepada CNN Indonesia, hari ini. (Baca juga: Cerita Akbar Tandjung soal Pertemuan Tommy Soeharto dan Ical) (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER