Agus Hermanto: Aklamasi di Demokrat Terjadi Secara Otomatis

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 11:56 WIB
Dukungan yang diberikan daerah kepada SBY berdasarkan kesadaran agar Partai Demokrat dapat memperoleh kembali kebesarannya.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kedua kiri) mendengarkan ikrar pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat Jateng dan Yogyakarta di Yogyakarta, Jumat (10/4). Dalam acara itu DPD dan DPC menyatakan kepastian mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Partai Demokrat kembali. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, aklamasi dalam pemilihan ketua umum nanti, adalah proses yang otomatis terjadi. Hal tersebut disampaikan karena besarnya dukungan yang diberikan daerah kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Aklamasi di Demokrat bukan diciptakan. Aklamasi datang sendiri manakala seluruh ketua DPC/DPD memberikan suaranya kepada SBY," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/4).

Agus menepis adanya penggalangan dukungan yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kepada daerah untuk SBY. Wakil Ketua DPR ini mengatakan bahwa dukungan yang diberikan daerah kepada SBY berdasarkan kesadaran agar Partai Demokrat dapat memperoleh kembali kebesarannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menginginkan itu para pemilik hak suara. Itu untuk meningkatkan elektibilitas di (pemilu) 2019, dan semua sepakat untuk dipimpin oleh SBY," tegasnya.

Selain itu, ia menekankan aklamasi masih menjadi hasil dari berjalannya proses demokrasi dalam proses pengambilan suara. Namun, ia mengatakan proses voting bisa saja terjadi dalam kongres apabila memang tidak tercapainya aklamasi atau musyawarah dan mufakat.

"Aklamasi tidak boleh dipermasalahkan. Kalau memang tidak tercapai, maka akan dilakukan voting," tuturnya.

Partai Demokrat akan menggelar Kongres di Surabaya pada 11-13 Mei mendatang. Polemik jelang kongres pun mulai terjadi. Dari pernyataan kesiapan untuk maju menjadi calon ketua umum, hingga klaim dukungan suara.

Sampai saat ini, SBY memang menjadi calon kuat ketua umum. Baik DPP, daerah, dan kader muda Demokrat siap untuk mengawal dan mendukung SBY untuk memimpin kembali partai berlambang Mercy itu.

Kendati demikian, masih ada Marzuki Alie dan I Gede Pasek Suardika yang juga mencoba maju sebagai calon ketua umum. Marzuki mengatakan, adanya suara di daerah yang lebih menginginkan SBY menjabat sebagai Majelis Tinggi Partai atau Dewan Pertimbangan Partai. Permintaan tersebut disampaikan karena melihat latar belakang SBY.

Sedangkan, Gede Pasek menyatakan maju dalam bursa pemilihan ketua umum karena menginginkan proses demokrasi terjadi dalam Partai Demokrat. Selain itu, juga ingin menunjukkan bahwa Partai Demokrat bukan partai keluarga. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER