Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon berpesan kepada Presiden Jokowi untuk tak mempertahankan menteri-menterinya yang berkinerja buruk. Menurut politikus Gerindra itu, tujuh bulan waktu uji coba sudah cukup bagi jajaran menteri Kabinet Kerja yang dilantik pada Oktober 2014 itu.
“Jangan buang-buang waktu. Ini sebenarnya sudah terlambat (untuk merombak kabinet). Yang rugi adalah rakyat," ujar Fadli Zon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/5).
Fadli Zon terutama menyoroti jajaran menteri bidang hukum yang menurutnya layak diganti, salah satunya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly –yang dua keputusannya terkait sengketa internal partai politik diprotes oleh Koalisi Merah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Menkumham ini tidak bisa bekerja dan putusannya juga menimbulkan kegaduhan," kata Fadli Zon.
Jajaran menteri ekonomi, menurut Fadli Zon, juga layak dirombak. Ia berpendapat tak ada terobosan dari para menteri itu untuk memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia.
"Ekonomi kita makin sulit. Yang ada malah makin susah," ujar Fadli Zon.
Secara terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan perombakan kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
Reshuffle dirasa perlu untuk mengejar target program kerja Jokowi-JK. (Baca:
JK Isyaratkan Bakal Ada Reshuffle Kabinet)
(agk)