Setya Novanto Harap Jokowi Segera Rombak Menteri

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2015 11:55 WIB
Ketua DPR RI Setya Novanto berharap Presiden Joko Widodo segera melakukan perombakan menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja dalam waktu dekat ini.
Ketua DPR Setya Novanto saat memberi kata sambutan dalam pembukaan Asia Africa Parliamentary Conference sebagai rangkaian KTT Asia-Afrika, Di Komplek Parlemen Senayan, Kamis, 23 April 2015. (CNN indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Setya Novanto berharap Presiden Joko Widodo segera melakukan perombakan menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja dalam waktu dekat ini.

Menurut Setya, perombakan harus segera dilakukan karena Kabinet Kerja telah melakukan pekerjaannya selama tujuh bulan sejak Oktober 2014 lalu. Pimpinan DPR RI itu juga mengaku telah melakukan evaluasi terhadap beberapa menteri, dan berharap Presiden mengganti posisi menteri-menteri terkait sesegera mungkin.

"Reshuffle itu semuanya hak prerogratif Presiden. Tentu Reshuffle ini diharapkan segera, kami tahu sudah enam bulan para menteri menjalankan program. Ada hal-hal yang saya lihat beberapa menteri perlu jadi evaluasi dan diharapkan semua ada di kantong Presiden," ujar Setya ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setya tidak memberi jawaban terang ketika ditanyakan mengenai kemungkinan masuknya politisi asal Golkar dalam kabinet hasil reshuffle nanti. (Baca juga: Luhut Pandjaitan Berpeluang Terdepak dari Kabinet Jokowi)

Pimpinan DPR RI asal Golkar itu mengatakan bahwa pemilihan menteri yang akan diganti, dan penggantinya nanti, merupakan wewenang penuh Presiden yang tak bisa dicampuri oleh siapapun.

"Ya itu kan semua wewenang Presiden. Walaupun saya memiliki beberapa pertimbangan, dipercayakan pada Presiden," ujar Setya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan bahwa pihak Istana akan melakukan reshuffle untuk memperbaiki kinerja Kabinet Kerja. "Ya, tentu dalam waktu ke depan ini lah," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta. (Baca juga: JK Jawab Soal Reshuffle dengan Guyonan) 

JK menjelaskan perombakan kabinet dirasa perlu mengingat dibutuhkannya kinerja yang mumpuni untuk mengintensifkan program kerja Jokowi-JK. Namun sayangnya, JK tak menjelaskan rinci sektor kementrian mana yang menjadi sasaran perombakan. "Nanti, itu teknis," kata JK singkat.

Sinyal perombakan juga diperkuat oleh Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Letnan Jenderal TNI (purnawirawan) Sutiyoso. Kepada CNN Indonesia, lelaki yang pernah memimpin ibu kota selama dua periode itu mengungkapkan persoalan reshuffle sudah di bahas di kalangan partai pendukung presiden.

"Kami melihat dorongan masyarakat begitu kuat untuk reshuffle, sehingga hal ini disikapi KIH sebagai sesuatu yang perlu direspons," kata Sutiyoso saat berbincang dengan CNN Indonesia, Senin malam lalu. (Baca juga: Catatan Evaluasi Menteri Sudah di Tangan Jokowi)

Menurut Sutiyoso, dalam pertemuan di kediamannya itu, pembahasan mengenai rencana melakukan reshuffle sudah sampai pada tahap nama menteri yang akan diganti, alasan perombakan menteri, hingga penilaian terhadap kinerja menteri yang akan dicopot tersebut. Namun Sutiyoso menolak membeberkan nama menteri dimaksud.

"Kami bahas termasuk jumlah yang akan di-reshuffle. Tapi tentu tidak bisa saya ungkapkan," ujar Sutiyoso. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER