Jakarta, CNN Indonesia -- Tim evakuasi telah berhasil mengangkat tubuh pendaki Gunung Merapi yang jatuh ke dasar kawah, Erri Yunanto, Senin petang (18/5). Saat ditemukan, tim evakuasi tak melihat ada pergerakan di tubuh Erri yang terpeleset ke dasar kawah panas sedalam 200 meter sejak Sabtu lalu (16/5).
Pelaksana Harian Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Tri Atmojo kepada CNN Indonesia menuturkan, saat tubuh Erri diangkat tim evakuasi, suhu di dalam kawah mencapai 30 derajat celcius. "Kondisi tubuh pendaki tidak ada pergerakan dan telah dievakuasi hingga ketinggian 50 meter dari tempat ditemukan," kata Tri, Senin malam.
Menurut Tri, tim evakuasi mulai mengangkat tubuh Erri menjelang pukul 16.00 WIB kemarin hingga pukul 18.00 WIB. Karena malam mulai merangkak naik dan gelap menyelimuti kawasan gunung dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut itu, tim memutuskan untuk menghentikan proses pengangkatan tubuh Erri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca:
Tim SAR Sudah Menyentuh Pendaki Kawah Merapi yang Jatuh ke Kawah)
"Karena kondisi pendaki Erri tidak ada pergerakan maka tim memutuskan untuk ditinggal setelah naik 50 meter. Masih 100 meter lagi menuju bibir kawah, tim tidak bisa menemani korban di bawah karena cuaca juga," tutur Tri.
Tri menjelaskan, tim evakuasi kembali akan mengangkat tubuh Erri pada hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan catatan cuaca di puncak gunung yang telah meletus sebanyak 68 kali sejak tahun 1548 ini cerah. Tidak bisa diperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan tim evakuasi untuk mengangkat tubuh Erri hingga sampai di bibir kawah. "Sangat bergantung pada kondisi pendakian dan cuaca," ujarnya.
Tim evakuasi mengukur suhu di dasar kawah Merapi berfluktuasi antara 30 hingga 100 derajat celcius. Jika cuaca bersahabat dan proses pengangkatan berjalan lancar, tim memerkirakan butuh waktu hingga empat jam untuk membawa Erri ke bibir kawah.
(Baca:
Tragedi Erri di Merapi, Tinggalkan Dunia dari Puncak Jagat)
Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki bernama Erri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dilaporkan jatuh ke kawah Gunung Merapi, Sabtu lalu (16/5). Erri diduga terpeleset hingga jatuh ke dasar kawah yang berada di kedalaman 200 meter.
(rdk)