Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum jadi bertemu kembali dengan para perwakilan mahasiswa. Menurut dia, sebelumnya ia sudah pernah mengundang perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus di Jawa.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki. Ia mengungkapkan, Presiden Jokowi masih belum memutuskan kapan akan bertemu lagi dengan para mahasiswa, seperti yang sebelumnya dijanjikan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan.
"Pertemuan dengan BEM masih belum diputuskan," ujar Teten melalui pesan singkat, Senin (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teten berpandangan, dalam pertemuan yang digelar Jokowi dengan mahasiswa beberapa saat lalu, sejumlah isu telah dibahas oleh kedua pihak.
"Pada 19 Mei, Presiden sudah mengundang beberapa BEM dari universitas besar di Jawa dan beberapa isu yang mereka angkat sudah dibahas pada pertemuan itu," kata dia.
Padahal, Luhut sebelumnya menjanjikan kepada BEM Seluruh Indonesia (BEM-SI) untuk mempertemukan mereka dengan Jokowi dalam rangka menindaklanjuti hasil audiensi pada pertemuan pertama. Pertemuan keduanya sebetulnya direncanakan digelar pada hari ini pukul 08.00 WIB di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Pada pertemuan 19 Mei itu Jokowi bertemu dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari seluruh universitas di Indonesia.
Ketua BEM Universitas Indonesia Andi Aulia Rahman yang ikut pertemuan itu menyampaikan, ia dan beberapa perwakilan mahasiswa telah berdiskusi dengan Jokowi soal berbagai permasalahan seperti pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Namun, ia mengaku tidak puas dengan paparan Jokowi.
Meski demikian, lanjut Andi, pertemuan ini juga bukan tanpa hasil. Menurutnya Jokowi dalam pertemuan tersebut berjanji akan transparan dalam alokasi pengalihan subsidi BBM.
Juga ada kepastian soal Blok Mahakam yang akan dipegang negara, serta negara akan mengeluarkan kebijakan harga batas atas untuk BBM. Penerapan batas atas harga BBM ini merupakan bentuk jaminan negara pada harga BBM.
(hel)