Jokowi Temui Tim Pansel KPK Sore Ini

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2015 14:30 WIB
Harapan besar atas Pansel KPK untuk memilih komisioner dilayangkan Presiden Jokowi dan berjanji tidak akan melakukan sedikit pun intervensi.
Presiden Jokowi didampingi Wakil presiden Jusuf Kalla dan Mensesneg Pratikno di Istana Negara, beberapa waktu lalu. (Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menemui sembilan anggota tim panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (25/5) sore ini, pukul 15.00 WIB.

Pratikno menuturkan, Presiden ingin menyampaikan harapan besar kepada Pansel KPK tentang pemberantasan korupsi dan institusi KPK seperti apa, sehingga terjadi persamaan parameter antara anggota dan komisioner. (Baca juga: Jokowi Bertemu 'Srikandi' Panitia Seleksi KPK Hari Ini)

Menurut mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, Presiden tidak akan mengintervensi kinerja Pansel KPK. Presiden, ujar Pratikno, hanya memberikan dukungan teknis yang mendapat persetujuan dari seluruh anggota tim tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mekanisme (kerja) seperti apa itu juga akan sepenuhnya menjadi keputusan bersama anggota Pansel, karena Pansel ini kan anggota kolektif. Diharapkan membangun kesepakatan-kesepakatan. Presiden tidak bermaksud ikut masuk ke pengurusan," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/5). (Baca juga: Tim Pansel KPK Dinilai Jalan Keluar Konflik)

Sepakat dengan Pratikno, anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengutarakan, Tim Pansel KPK akan diberi dukungan teknis dan administrasi serta anggaran dari Kementerian Sekretariat Negara.

"Pansel bekerja independen, dimulai menentukan visi mereka sesuai dengan kebutuhan KPK lima tahun ke depan, membuka pendaftaran terbuka, seleksi administratif, seleksi kompetensi, pengajuan ke Presiden, Presiden ke DPR, lalu Presiden menetapkan yang dipilih DPR," kata Pratikno.

Terkait jabatan sejumlah anggota Tim Pansel KPK di berbagai institusi, Pratikno menilai bahwa hal itu merupakan salah satu kesepakatan internal yang disesuaikan dengan code of conduct (CoC) tim tersebut. (Baca juga: Tim Pansel Dihimbau Nonaktif dari Pekerjaan agar Efektif)

"Kode etik internal jauh lebih penting daripada administrasi. Presiden percaya (Pansel KPK) ini adalah orang yang kredibel dan mereka akan membuat CoC yang baik," ujar dia. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER