Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat resmi membuka Pesta Rakyat Jakarta 2015 di Parkir Timur, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5). Pembukaan Pesta Rakyat Jakarta ini ditujukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Jakarta yang ke 488.
"Pesta dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat. Kita buktikan rakyat Jakarta juga bisa tertib. Tertib membuang sampah, menjaga aset agar tidak rusak, berlalu lintas, berjualan dan menyajikan makanan yang sehat dan bersih," ujar Djarot saat memberikan kata sambutan.
Momen pembukaan Pesta Rakyat ini juga menjadi sedikit berbeda lantaran berdekatan dengan hari lahirnya Pancasila yang akan jatuh pada 1 Juni mendatang. Menurut Djarot, ideologi yang terkandung di dalam Pancasila begitu dalam sehingga sudah selaiknya dihidupkan kembali melalui pagelaran Pesta Rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ideologi Pancasila ini mengandung semangat gotong royong. Ketika satu kampung dibangun menjadi kota metropolitan atau megapolitan, menjadi luntur semangat gotong royong antarmasyarakat. Seperti munculnya individualisme, penyakit keserakahan," kata Djarot.
Djarot menuturkan bahwa DKI Jakarta sebenarnya dibangun berdasarkan kampung-kampung besar yang didiami oleh rakyat. Kampung-kampung tersebut kemudian dibangun menjadi kota metropolitan, atau bahkan megapolitan.
Lunturnya gotong royong antarmasyarakat dikhawatirkan akan memunculkan persaingan bebas yang tidak sehat, terutama antara industri mikro dan makro.
Melalui Pesta Rakyat ini, Djarot menekankan peran pemerintah untuk menyedikan wadah bagi pengusaha kecil atau mikro agar dapat menunjukkan produktivitas dan kualitas diri sehingga tidak kalah bersaing dalam menghadapi kapitalisme dunia.
Djarot tiba di Parkir Timur Senayan pukul 15.00 WIB. Bersama dengan istrinya, Heppy Farida, Djarot yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana jeans berwarna biru langsung disambut oleh berbagai adat khas Betawi, mulai dari Marawis, Palang Pintu hingga tari Lenggang Nyai.
Gelaran Pesta Rakyat Jakarta 2015 didukung setidaknya oleh 40 perusahaan pendukung dan 40 media partner. Ada 1.200 stand yang terdiri dari makanan, kerajinan, baju, perlengkapan rumah tangga dan lain-lain. Pesta Rakyat Jakarta 2015 ini rencananya akan digelar selama seminggu ke depan.
(ran/utw)