Jakarta, CNN Indonesia -- Prosesi Perayaan Hari Waisak oleh umat Buddha di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Selasa (2/6), diikuti sekitar 8 Ribu umat dari berbagai daerah selain dari wilayah DKI Jakarta.
Pesan Waisak pada tahun ini mengangkat tema "Dharma Pelindung Dunia". Maksud tema tersebut agar terciptanya sikap rasa malu dan takut saat melakukan perbuatan salah baik melalui pikiran, ucapan dan jasmani.
"Dharma melindungi dunia, jika semua mempraktekkan kebenaran dan moralitas dengan baik, maka kedamaian dunia dan keamanan dunia akan tercipta," ujar Biksu Nyanagupta di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Selasa (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Waisak Wihara Ekayana Arama Darwin mengatakan bahwa peringatan Waisak sudah dilakukan sejak bulan lalu. " Sudah kita mulai sejak awal Mei dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Utamanya untuk mempraktekkan kegiatan Dharma," ujarnya menjelaskan.
Bagi umat Buddha, Buddha adalah guru yang sangat peduli terhadap kebahagiaan dunia.
Berdasarkan informasi yang di dapat CNN Indonesia, rencananya Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok akan memberikan pidato kepada umat Buddha yang hadir di Wihara Ekayana Arama.
Wihara Ekayana Arama yang juga merupakan Indonesia Buddhist Centre, Jakarta Barat dalam memeperingati hari Waisak 2559/2015 melakukan sejumlah agenda sejak 2 Mei 2015 hingga 7 Juni 2015. Peringatan Waisak kali ini juga memperingati tiga peristiwa dalam kehidupan Buddha Gotama, pendiri agama Buddha, yaitu peristiwa kelahiran, petapaan, hingga wafatnya Buddha Gotama pada bulan Waisak tahun 543 SM.
Polres Jakbar Kerahkan 250 Personel PengamananKepolisian Resor Jakarta Barat mengerahkan kurang lebih 250 personelnya untuk mengamankan perayaan hari Waisak 2559/2015 di beberapa Wihara yang berada di Jakarta Barat.
Khusus untuk perayaan Waisak yang dilakukan di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Selasa (2/5), Polres Jakbar menempatkan 100 personel berikut anjing pelacak untuk mengamankan jalannya prosesi keagamaan tersebut.
"Kita mengerahkan sekitar 250 anggota, untuk Wihara Ekayana sendiri, kita tempatkan 100 personil," ujar Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Heriyanto di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Selasa (2/5).
Rudy mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya selain untuk menjaga ketertiban ibadah, yaitu untuk mengantisipasi aksi solidaritas bagi Rohingnya yang marak terjadi beberapa waktu belakangan.
"Kami mengantisipasi aksi solidaritas terhadap Rohingya yang tidak pada tempatnya," ujar Ruddy.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan bahwa sebelumnya Kepala Polda Metro Jaya telah menginstruksikan untuk melakukan penjagaan ekstra terhadap Wihara Ekayana Arama mengingat beberapa tahun lalu terjadi ledakan di lokasi tersebut.
Selanjutnya, Rudi juga menjelaskan untuk rekayasa lalu lintas disekitar Wihara telah dilakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. Serta ia mengatakan bahwa untuk masalah parkir, Masjid dan Gereja di sekitar Wihara telah melakukan kerjasama memberikan ruang untuk menaruh kendaraanya di tempat yang telah disediakan.
(pit)