Menteri Pertahanan Yakin Ambalat Tak Bergolak Kembali

Abraham Utama | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2015 18:24 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berkata bahwa TNI tidak menggelar kekuatan di sekitar Blok Ambalat yang luasnya mencapai 15 ribu kilo meter itu.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meyakini hubungan Indonesia dan Malaysia tidak akan memanas akibat isu perselisihan di sekitar Ambalat yang luasnya mencapai 15 ribu kilo meter itu.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini berkata bahwa TNI tidak menggelar kekuatan di sekitar Blok Ambalat. "Tidak ada gelar kekuatan. Saya barusan dari sana. Tidak ada masalah," ujar Ryamizard di Garut, Jawa Barat, Jumat (12/6).

Pemerintah disebut Ryamizard mengedepankan dialog dalam menyelesaikan isu pertahanan dan keamanan. Apalagi, perjanjian di antara negara ASEAN mengamanatkan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus jaga persahabatan, kan sudah sepakat, 48 tahun lalu (saat pendirian ASEAN). Kalau ada perselisihan, selesaikan dengan dialog untuk mencari solusi. Tidak main tembak-tembak begitu," katanya.

Saat ini TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara sedang menggelar Operasi Sakti di sekitar Blok Ambalat. Kedua matra tersebut menurunkan alutsista mereka, seperti tiga KRI, dua pesawat Sukhoi 27/30, dan tiga F16 Fighting Falcon.

Sementara itu, petugas Landasan Udara Tarakan, Kalimantan Timur, sejak Januari hingga Mei tahun ini mencatat, sembilan pesawat berbendera Malaysia memasuki wilayah udara Indonesia, tepatnya di atas Blok Ambalat.

Sejak dekade 1960-an, Indonesia dan Malaysia memang kerap bersitegang terkait Blok Ambalat. Puncak perseteruan terjadi pada tahun 2002, ketika Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia pada sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan yang berada di Blok Ambalat. (adt/adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER