Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik mengungkapkan uji kelayakan dan kepatutan kepada calon Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso, akan dilakukan pada pekan depan. Hal itu disampaikan di hadapan Kepala BIN Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Marciano Norman, dalam pembukaan rapat Komisi I bersama BIN.
"Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan Kepala BIN baru bisa dilaksanakan antara tanggal 23-26 Juni," ujar Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6).
Mahfudz mengatakan uji tersebut baru dijadwalkan dikarenakan rapat paripurna yang baru dapat digelar pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat tersebut dibacakan secara resmi surat pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN mendatang yang telah diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada pimpinan DPR pada pekan lalu, Selasa (9/6).
Meski telah menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Sutiyoso, namun Komisi I mengaku belum memutuskan untuk melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebelum uji tersebut digelar.
Karenanya, Mahfudz meminta Sutiyoso untuk memberikan data-data lengkap termasuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara miliknya.
"Nanti akan kami bicarakan. Itu sumber sekunder," katanya.
Diketahui, sejak pekan lalu Jokowi resmi menunjuk Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sutiyoso akan menggantikan tugas yang selama ini diemban Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Marciano Norman sejak 19 Oktober 2011 silam.
Dalam data LHKPN yang yang diakses melalui laman acch.kpk.go.id, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso, tercatat memiliki harta senilai Rp 23,05 miliar. Harta tersebut terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, peternakan, logam mulia, dan tabungan giro.
Dia terakhir melaporkan hartanya pada 1 Maret 2008 lalu, setahun setelah dirinya melepaskan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2002-2007. Setelah itu, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini tak lagi menyampaikan kekayaannya kepada komisi antirasuah.
Merujuk data tersebut, Sutiyoso alias Bang Yos juga memiliki tiga buah motor Harley Davidson dengan total nilai kendaraan Rp 500 juta. Per tahun 2008, Sutiyoso tercatat memiliki tanah dan rumah di bilangan Jakarta Pusat, Bekasi, Bogor, dan Depok. Total nilai harta tak bergerak tersebut senilai Rp 12,45 miliar.
Selain itu, mantan Panglima Kodam Jaya ini juga memiliki harta dalam bentuk kendaraan. Selain motor Harley, dia juga tercatat memiliki satu unit mobil Alphard dan satu unit mobil Willys. Apabila seluruh kendaraan yang dimilikinya diuangkan, maka Bang Yos tercatat memiliki harta Rp 1,405 miliar.
(meg)