Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq mengatakan Presiden Joko Widodo sebaiknya memberikan nama calon panglima TNI pada akhir Juni nanti. Hal tersebut disampaikannya seusai melakukan rapat kerja bersama dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Kalau dilihat mulai dari proses
fit and proper test sampai paripurna, butuh waktu seminggu. Paling tidak akhir Juni ini sudah harus masuk namanya," ujar Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, belum lama ini.
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan pensiun pada 1 Agustus mendatang. Hingga saat ini, Presiden Jokowi belum memberikan bahkan menyebutkan siapakah yang bakal menjadi calon kuat panglima TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku akan mengumumkan calon pengganti Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam waktu dekat. "Dalam waktu dekat. Masih dalam proses," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, ia menegaskan, penunjukan orang nomor satu dalam institusi TNI itu menjadi kewenangan penuh presiden. "Perlu saya sampaikan, semua pertimbangan yang masuk kepada saya adalah hak prerogatif presiden. Tunggu saja," kata dia. (Baca:
Siap Jadi Panglima, Marsekal Agus Ingin TNI Disegani)
Selain itu, Jokowi masih belum menyebutkan apakah akan menggunakan sistem rotasi angkatan yaitu, AD, AU, dan AL seperti yang dilakukan presiden-presiden sebelumnya atau tidak. "Ini hak prerogatif presiden," ujar Jokowi lagi.
(obs)