DPR: Nama Calon Panglima TNI Sudah Harus Masuk Akhir Juni

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2015 21:15 WIB
"Kalau dilihat mulai dari proses fit and proper test sampai paripurna, butuh waktu seminggu. Paling tidak akhir Juni sudah harus masuk," ujar Mahfudz.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan atribut Kostrad AD didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf TNI AD Gatot Nurmantyo seusai meresmikan groundbreaking RS Ridwan Meuraksa di Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (13/5). CNNIndonesia/Resty Armenia
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq mengatakan Presiden Joko Widodo sebaiknya memberikan nama calon panglima TNI pada akhir Juni nanti. Hal tersebut disampaikannya seusai melakukan rapat kerja bersama dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

"Kalau dilihat mulai dari proses fit and proper test sampai paripurna, butuh waktu seminggu. Paling tidak akhir Juni ini sudah harus masuk namanya," ujar Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, belum lama ini.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan pensiun ‎pada 1 Agustus mendatang. Hingga saat ini, Presiden Jokowi belum memberikan bahkan menyebutkan siapakah yang bakal menjadi calon kuat panglima TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku akan mengumumkan calon pengganti Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam waktu dekat. "Dalam waktu dekat. Masih dalam proses," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, ia ‎menegaskan, penunjukan orang nomor satu dalam institusi TNI itu menjadi kewenangan penuh presiden. "Perlu saya sampaikan, semua pertimbangan yang masuk kepada saya adalah hak prerogatif presiden. Tunggu saja," kata dia. (Baca: Siap Jadi Panglima, Marsekal Agus Ingin TNI Disegani)

Selain itu, Jokowi masih belum menyebutkan apakah akan menggunakan sistem rotasi angkatan yaitu, AD, AU, dan AL seperti yang dilakukan presiden-presiden sebelumnya atau tidak. "Ini hak prerogatif presiden," ujar Jokowi lagi.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER