Polri Ancam Perberat Hukuman Tersangka Pembunuh Angeline

Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Kepolisian RI menyesalkan sikap tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tai Hamdamai, yang berbohong dengan mengaku-ngaku ditawari uang Rp 2 miliar oleh Margriet Megawe, orang tua angkat Angeline. (Baca: Lie Detector Bongkar Agus Bohong soal Rp 2 Miliar dari Margriet)

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan menyatakan sikap Agus yang mencla-mencle dalam memberikan keterangan kepada Kepolisian dapat menyulitkan dia sendiri.

Pilihan Redaksi Bukti Kasus Angeline Tiba di Jakarta, Cek Forensik Dipercepat Polisi Selidiki Jumlah Warisan Margriet Pasca Angeline Tewas Jejak Margriet: Tarakan, Pekanbaru, Bekasi, Hingga Denpasar Pengacara Sebut Agus Mengaku Spontan Bunuh Angeline

"Di pengadilan (hukumannya) mungkin diperberat. Salah satu pertimbangan keputusan itu kan berdasarkan keyakinan hakim. Jadi kalau memang (keterangan tersangka) berbelit ya kemungkinan vonis diperberat," kata Anton, Senin (15/6).

Menurut Anton, Agus terbukti berbohong soal ucapan Rp 2 miliar-nya setelah diuji menggunakan alat deteksi kebohongan atau lie detector. Setelah kebohongannya terungkap, barulah Agus mencabut pernyataannya.

"Pernyataannya sudah dicabut, kata Agus itu hanya main-main," ujar Anton.

Kebohongan ini pun sudah diakui kuasa hukum Agus. “Agus bilang ke saya kalau itu bohong,” kata pengacara Agus, Haposan Sihombing.

Agus mengaku berbohong karena kesal dengan Margriet yang selalu memarahinya.

Simak Fokus: Siapa Bunuh Angeline?

Sebelumnya kepada anggota Komisi Hukum DPR Akbar Faisal yang menemuinya, Sabtu (13/6), Agus mengatakan dijanjikan Rp 2 miliar oleh Margriet jika dia membunuh Angeline. Uang itu ia sebut akan diberikan kepadanya pada tanggal 25.

Agus menjadi tersangka pembunuh Angeline setelah bocah perempuan yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei itu ternyata ditemukan tewas dikubur di halaman belakang rumahnya sendiri, Rabu pekan lalu (10/6). (Baca: Tersangka Agus Belum Sebulan Bekerja saat Bunuh Angeline) (agk)