Angeline Tidur Panjang dalam Kedamaian di Pemakaman Desanya

Basuki Rahmat N, Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 21:28 WIB
Angeline, bocah malang yang dibunuh dan dikubur di rumah orang tua angkatnya, dimakamkan pada Selasa malam ini (16/6), di pemakaman desanya.
Jenazah Angeline saat akan diberangkatkan ke pemakaman di desanya di Desa Tulungrejo, Dusun Wadungpal, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa malam (16/6). Detikfoto/Ardian Fanani
Jakarta, CNN Indonesia -- Angeline, bocah malang yang dibunuh dan dikubur di rumah orang tua angkatnya di Denpasar, Bali, dimakamkan pada Selasa malam ini (16/6), di pemakaman desanya di Desa Tulungrejo, Dusun Wadungpal, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dimakamkannya anak malang tanpa dosa itu diungkapkan oleh pendamping hukum orang tua kandung Angeline dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Denpasar, G.A.A Yuli Marhaeningsih, kepada CNN Indonesia. Yuli sebelumnya turut mengantarkan jenazah Angeline dari RS Sanglah Denpasar ke rumah duka. (Baca: Jenazah Angeline Dibawa Pulang ke Banyuwangi, Tiba Malam Ini)

Jenazah Angeline tiba di rumah orang tua kandungnya sekitar pukul 19.10 WIB. Oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, jenazah diserahterimakan ke pihak keluarga. Penyerahan jenazah dilakukan di halaman rumahnya yang sederhana. Selanjutnya jenazah dibawa ke musala terdekat untuk dilakukan salat gaib yang diikuti oleh ribuan orang.

Setelah disalatkan, jenazah yang dibungkus kain warna hijau berlafaz tahlil itu dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Tulungrejo.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan, jenazah Angeline dimakamkan secara Islam. “Mengikuti agama yang dianut oleh orang tua kandung, bukan orang tua angkat,” tutur Yusuf kepada CNN Indonesia.

Sebelumnya Yusuf memperkirakan jenazah bocah mungil berusia delapan tahun itu akan dimakamkan Rabu besok. Namun, ucap dia, semuanya tergantung pada orang tua kandung Angeline. (Baca: Pemakaman Angeline Lihat Situasi Malam Ini)

Yusuf mengaku sangat sedih dengan peristiwa yang dialami Angeline. Ia berharap kejadian memilukan yang dialami Angeline ini tidak terjadi lagi pada anak-anak lain. “Harusnya hukum negara kita bisa membuat jera orang yang melakukan kejahatan pada anak-anak,” tutur Yusuf.

Setelah hilang sekian pekan, Angeline ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jasadnya pertama kali ditemukan dalam kondisi terkubur di halaman rumah orang tua angkatnya di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, pada Rabu (10/6). Ironisnya lagi, jenazah tersebut penuh dengan luka-luka dan di atas tanah tempat Angeline dikubur terdapat tumpukan-tumpukan sampah yang dekat dengan kandang ayam.

Kini, Selasa malam (16/6), jenazah Angeline dimakamkan secara semestinya di desanya dengan diiringi oleh taburan ribuan doa-doa. Selamat jalan bocah cantik yang tak berdosa.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER