Dua Orang Diduga Masih Tertimbun Tebing Batu Gunungkidul

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 09:50 WIB
Tim SAR masih terus mencari 2 orang yang dilaporkan hilang oleh keluarga mereka. Tim menduga dua orang tersebut tertimbun reruntuhan tebing batu itu.
Tim SAR melakukan proses evakuasi korban runtuhan tebing Pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (17/6). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang dikabarkan masih hilang dalam kejadian runtuhnya tebing batu kapur di Pantai Sadranan, Tepus, Gunung Kidul kemarin. Upaya pencarian di bawah reruntuhan tebing batu tersebut masih terus dilakukan.

"Masih ada pengunjung yang melapor anggota keluarganya hilang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Gatot Saptadi kepada CNN Indonesia, Kamis (18/6).

Sejauh ini baru enam orang yang menjadi korban. Empat di antaranya meninggal dunia. Satu jenazah yang sudah diidentifikasi atas nama Joko Susanto, wisatawan asal Magelang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara tiga jenazah lainnya yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki masih dalam proses identifikasi di rumah sakit. (Baca juga: Tebing Batu di Pantai Gunungkidul Runtuh, Empat Tewas)

Gatot mengaku belum bisa memberikan identitas tiga jenazah yang lain karena masih menunggu proses identifikasi Tim Disaster Victim Identification.

Saat ini proses evakuasi terus dilakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan. Dua alat berat dikerahkan untuk memecah tebing batu kapur yang runtuh. 

Tim SAR juga menurut Gatot menggunakan bor baja untuk memecah tebing batu tersebut. Hingga saat ini belum ditemukan korban di bawah runtuhan batu tersebut.

Meski begitu, Tim SAR yakin jika masih ada korban di bawah reruntuhan batu tersebut. Terbukti ada potongan anggota tubuh manusia yang ditemukan tim. "Potongan kaki itu bukan milik enam korban yang sudah ditemukan," kata Gatot.

Ia menambahkan, tim menghadapi beberapa kendala dalam proses evakuasi. Misalnya kondisi air pasang dan materi batu pada tebing yang longsor.

Evakuasi dilanjutkan kembali setelah tadi malam prosesnya dihentikan sementara. Sementara untuk Pantai Sadranan sendiri selama proses evakuasi ditutup untuk umum. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER