Hindari ABS, Jokowi Follow Akun Menteri dan Kementerian

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Minggu, 21 Jun 2015 12:20 WIB
Pakar komunikasi politik Hamdi Muluk menilai dengan Twitter Jokowi bisa membandingkan laporan para menterinya dengan yang dia terima di lini masa.
Presiden Jokowi berkeliling kapal penumpang di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6). (CNNIndonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya dengan satu cuitan "Alhamdulillah bisa sahur bersama keluarga. Selamat berpuasa saudaraku semua. Ini tweet pertama saya sebagai presiden. -Jkw” dalam aku Twitternya @jokowi, Presiden Joko Widodo (Jokowi), membuat heboh dunia sosial media. Apalagi, tweet pertama ini juga bersamaan dengan ulang tahun Jokowi yang ke-54.

Pada akun @jokowi ini, Presiden Joko Widodo baru mem-follow atau mengikuti 49 akun Twitter lainnya. Tentu saja Jokowi mem-follow akun wakilnya, Jusuf Kalla dengan akun @Pak_JK dan istrinya Iriana Joko Widodo yang memiliki akun @IrianaJokowi. Akun itu adalah akun pribadi Ibu Negara Iriana yang dikelola oleh staf. (Baca juga: Ahok Selipkan 'Monas' Di Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi)

Selain itu, akun yang di-follow oleh Jokowi adalah anggota Kabinet Kerja yang dibentuknya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Semua menteri yang memiliki akun di Twitter di-follow oleh Jokowi, demikian juga dengan kementerian yang memiliki akun resmi di Twitter. Presiden Jokowi juga mem-follow akun Panglima TNI Jenderal Moeldoko @GeneralMoeldoko dan akun resmi TNI yaitu @TNIonline.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisa jadi, Presiden Jokowi mem-follow akun para menterinya dan juga kementerian sekaligus juga untuk mengecek sejauh mana hasil kinerja mereka. Sudah menjadi kebiasaan pengguna Twitter untuk melaporkan apa yang mereka lakukan, atau pikirkan.

Jokowi sendiri saat ini tengah melakukan penilaian terhadap kinerja menterinya. Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Presiden Jokowi menentukan sendiri kriteria penilaian terhadap para menterinya. (Baca juga: Amien Rais Nyatakan Islamofobia Pengaruhi Kondisi Indonesia)

Bisa jadi, dengan aktifnya kembali Jokowi ke dunia sosial, Jokowi ingin membandingkan apa laporan yang di dapatkan di lini masanya dengan apa yang disampaikan oleh para menterinya. Atau Jokowi ingin mendapatkan laporan langsung dari para menterinya dengan apa yang mereka cuitkan di akun mereka masing-masing.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Joko Widodo melalukan penilaian terhadap para menterinya setiap saat. Salah satu yang dipakai Jokowi untuk melakukan penilaian terhadap menterinya adalah pemberitaan di media-media. (Baca juga: TNI Berikan Detail Informasi Jet Malaysia Penerobos ke Kemlu)

Ahli psikologi dan komunikasi politik dari  Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menilai, Presiden Jokowi masih mem-follow akun yang berkaitan dengan kerjanya karena aku ini masih baru. Selain itu, Hamdi menilai, mengapa Jokowi mem-follow para menterinya dan kementerian, karena dia ingin membandingkan dengan laporan-laporan yang dia dapat di lini masa Twitternya dengan yang dicuitkan para menteri atau kementerian.

“Mungkin ini digunakan oleh Jokowi untuk menilai mana laporan dari menterinya atau kementeriannya yang dibuat sekadar ABS (Asal Bapak Senang), atau untuk membandingkan dengan yang dia terima,” kata Hamdi saat dihubungi CNN Indonesia, Minggu (21/9).

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengatakan kembalinya Presiden ke jejaring sosial adalah untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan masyarakat. Serta untuk menyampaikan pikiran, kebijakan, kemajuan dari program pemerintah, dan topik ringan seputar kehidupan Presiden.

Tidak menutup kemungkinan, Presiden Jokowi akan memberikan hadiah kepada masyarakat Indonesia di ulang tahunnya yang ke-54 ini. Jokowi akan mem-follow satu akun lagi untuk menggenapkan menjadi 50 akun yang diikutinya di Twitter. Rasanya, akan cukup bahagia bagi pemilik akun yang akan difollow Jokowi di hari ulang tahunnya untuk menggenapi jumlah menjadi 50.

Sebelumnya akun Presiden Jokowi di Twitter menjadi kontroversi. Akun yang dulu disebut-sebut sebagai akun pribadinya sebelum menjadi Presiden adalah @jokowi_do2. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pernah menegaskan bahwa akun itu bukan akun resmi Presiden.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER