Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri buka bersama dengan sejumlah tokoh Koalisi Merah Putih, di Hotel Shangri La, Jakarta, Minggu (21/6). Tokoh senior Partai Golkar ini hadir sekitar pukul 17.20 WIB.
Turut menyambut JK, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical dan sejumlah poltikus Golkar antara lain Setyo Novanto, Fadel Muhammad, dan Idrus Marham. Ical menjadi tuan rumah acara buka puasa kali ini. (Baca juga:
Ahok Berniat Semprot PKL Liar Monas dengan Air Comberan)
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) sekaligus Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkilfli Hasan telah hadir terlebih dulu. Hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Selain polikus, hadir pula pejabat negara sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu Jimly Asshidique.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK dan para politikus KMP mendengarkan ceramah menjelang buka puasa di dalam aula hotel yang dituturkan oleh Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta. JK duduk bersebelahan dengan Prabowo dan Zulkifli Hasan. Dalam baris yang sana, duduk pula orang nomor satu Golkar, Ical. (Baca juga:
Ahok Selipkan 'Monas' Di Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi)
Setelah berbuka puasa, mereka menggelar salah magrib berjamaah dan melanjutkan dengan makan bersama. Kemudian, mereka akan menggelar salat tarawih bersama. JK enggan memberikan komentar apa pun, baik itu soal perombakan kabinet, dana aspirasi dan juga revisi UU KPK. (Baca juga:
PPP Dukung NasDem, Reshuffle Jangan Kurangi Jatah Parpol)
Sebelumnya, JK hadir dalam buka bersama yang digelar tokoh Koalisi Indonesia Hebat sekaligus Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. "Inikan tentu pertama silahturahmi, buka puasa. Ini sudah kesepuluh saya hadir di sini," kata JK di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Sabtu (20/6).
Undangan silaturahmi buka puasa bersama ini dihadiri pula oleh beberapa menteri Kabinet Kerja yang berasal dari Partai Nasdem seperti Menkopolhukam Tedjo Edhy Purjdianto, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
(hel)