Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi akan menyiapkan beberapa lokasi pemeriksaan (cek poin) dan peristirahatan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Lokasi ini akan tersebar di jalur mudik di sepanjang Bekasi, Jawa Barat hingga Brebes, Jawa Tengah.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan, cek poin tersebut bisa juga dipakai pemudik sepeda motor untuk beristirahat.
"Di sana disiapkan bengkel dan dokter psikologi," kata Condro di kompleks DPR RI, kemarin. Pemudik bersepeda motor yang melintasi jalur di mana ada cek poin tersebut wajib untuk masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cek poin pertama menurut Condro terletak jalur antara Bekasi dan Karawang. Selanjutnya ada di Kecamatan Ciasem, Indramayu, dan terakhir ada di wilayah di Brebes. (Baca juga:
Jalan Tol Cikampek-Palimanan Kurangi Macet Pantura 40 Persen)
Sementara untuk arus balik, cek poin yang disediakan tidak jauh berbeda. Namun ada dua tambahan lokasi yang terletak di Cirebon dan Sukamandi.
Meski sudah menyiapkan beberapa cek poin untuk para pemudik beristirahat, Condro tetap menyarankan agar penggunaan kendaraan roda dua dikurangi, bahkan dihilangkan. Lebih baik, kata Condro, para pemudik gunakan saja transportasi umum untuk pulang ke kampung halamannya.
"Masalah keselamatan menjadi prioritas selain pelayanan, maka dari itu imbauan Pak Menteri Perhubungan kiranya penggunaan sepeda motor saat mudik bisa dialihkan ke transportasi umum," katanya.
Pemudik menggunakan sepeda motor selama ini jadi penyumbang kasus kecelakaan di jalan raya selama mudik.
Dalam catatan Polri, musim mudik tahun lalu terjadi 3.815 kasus kecelakaan yang didominasi oleh sepeda motor. Ada 2.743 sepeda motor yang terlibat kecelakaan di jalan raya dalam rentan waktu hari H-7 lebaran hingga hari H+3.
Polisi menduga, faktor mengantuk dan kelelahan jadi faktor utama penyebab kecelakaan ini. (Baca juga:
Posko Mudik Ramah Anak akan Didirikan di Lima Kota)
Untuk mengurangi pemudik bersepada motor, Kementerian Perhubungan setiap tahunnya menggelar angkutan motor gratis untuk menghadapi lebaran. Hingga Selasa (23/6) lalu, kuota angkutan motor ini sudah mencapai 73,29 persen dari total kuota 13.600 unit.
Sepeda motor yang terdaftar ini bakal diangkut secara gratis dari Jakarta ke kota-kota tujuan pemudik dengan menggunakan anggaran negara.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A. Barata merinci dari jumlah tersebut sebanyak 2.130 unit sepeda motor milik pendaftar mudik gratis dengan bus (sepeda motor akan diangkut menggunakan truk), 4.273 unit sepeda motor menggunakan moda kapal laut, dan 3.565 unit sepeda motor yang akan diangkut secara gratis dengan kereta api.
(sur)