Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama tengah bersuka cita memperingati hari lahirnya. Di Gedung Balaikota DKI Jakarta, kepada para wartawan, Basuki lantas menyampaikan harapan-harapannya.
"Saya pikir harapan saya banyak, seorang politisi ingin mewujudkan keadilan sosial buat seluruh rakyat," ujarnya, Senin (29/6).
Gubernur yang akrab disapa Ahok ini telah mencapai usia yang ke 49 pada tahun ini. Ia menyatakan dalam setiap ulang tahunnya, dirinya akan selalu ingat terhadap Tuhan dan pengorbanan ibunya, sebagai orang yang paling dicintai.
(Baca juga: Ahok: Jika Banyak Duit, Pemudik Boleh Bawa Saudara ke Jakarta)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ulang tahun biasa tuh ada dua hal yang saya ingat. Pertama, saya bersyukur sama Tuhan, bahwa dia kasih saya kesempatan sampai umur 49 seperti ini. Kedua, saya ingat ini pengorbanan ibu saya. Berarti 49 tahun yang lalu, ibu saya antara hidup dan mati," tutur Ahok.
Namun bukan Ahok kalau tak bicara pekerjaan pada setiap kesempatan. Pada kesempatan yang sama, usai berbincang soal harapan dan doa ulang tahunnya, Ahok juga memberikan komentar seputar permasalahan Jakarta yang ditanyakan oleh awak media. Salah satunya mengenai wacana penghapusan bus sekolah.
"Bus sekolah secara bertahap kami hilangkan, jika Kopaja, Kopami sudah masuk dan terintegrasi. Sebagai gantinya pelajar akan dikenakan gratis," kata Ahok.
Ahok menambahkan, penghapusan bus sekolah ini juga merupakan bentuk optimalisasi dari Kartu Jakarta Pintar. Melalui KJP, pelajar akan memperoleh tarif gratis ketika tapping menggunakan kartu tersebut.
"Jadi buat saya, untuk apa ada bus sekolah? Lebih penting busnya cukup dan pelajar adalah penumpang khusus" tandasnya.
(sip)