Keluarga: Letda Dian Sosok yang Ramah dan Pemalu

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 12:19 WIB
Biasanya Dian selalu memberikan kabar kepada Deni jika akan melakukan penerbangan. Tapi di penerbangan terakhir itu dia tidak mengabari.
Foto Kopilot Lettu Pnb Dian Sukma di Komp. Perumahan Kalidoni Indah Permai, Palembang, Selasa (30/6). Kopilot Lettu Pnb Dian Sukma (kanan atas) menjadi korban kecelakaan pesawat Hercules C 130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga dari Letda Pnb Dian Sukma, salah satu korban pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A-1310 yang jatuh di Medan pada Selasa (30/6) mengatakan sosok almarhum sebagai pemalu tapi ramah. Hal tersebut dikatakan oleh Ramadani Simamora (46) yang merupakan paman korban.

Deni, panggilan akrab Ramadani, mengaku sangat terkejut ketika mengetahui kabar jatuhnya pesawat Hercules yang ditumpangi oleh keponakannya. Dia mendapatkan kabar tersebut dari nenek almarhum dan pemberitaan media.

"Jam setengah satu saya dapat kabar dari neneknya Dian, terus saya melihat salah satu stasiun TV, di situ tertulis nama Dian, saya kaget dan nangis saat itu, kemudian sekitar jam 3 sore saya ke Bandara Halim untuk melapor," kata Deni ketika dihubungi CNN Indonesia, Rabu (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deni mengaku dirinya sangat dekat dengan sosok almarhum. Menurutnya, ketika kecil Dian ingin menjadi tentara. Namun, gagal ketika tes AKABRI. "Almarhum waktu kecil bercita-cita jadi tentara, dia pernah gagal ketika tes masuk AKABRI dan akhirnya masuk Angkatan Udara," kata Deni.

Deni mengatakan sosok keponakannya sebagai pendiam dan pemalu tapi ramah dengan orang-orang yang dikenal. Biasanya Dian selalu memberikan kabar kepada Deni jika akan melakukan penerbangan.

“Minta doa, tapi di penerbangan terakhir itu dia tidak mengabari makanya saya kaget pas tahu pesawatnya jatuh," tutur Deni. (Baca: Hercules Jatuh, Jokowi Berdoa Indonesia Jauh dari Musibah)

Deni mengatakan pertemuan dirinya dengan Dian terakhir terjadi setahun lalu. Saat itu Dian sedang berada di asrama Halim Perdanakusuma. Meskipun jarang bertemu, Deni masih tetap berhubungan dengan Dian melalui sambungan telepon.

Menurut Deni, saat ini jenazah almarhum masih berada di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Rencananya, siang ini akan dibawa ke rumah duka yang berada di Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, pesawat nahas tipe C-130 dengan nomor A-1310 tersebut sedang menjalankan misi penerbangan dari Lanud Suwondo menuju Lanud Tanjung Pinang yang kemudian dilanjutkan ke Lanud Ranai, Provinsi Kepulauan Riau. Namun, penerbangan itu tidak sampai tiba di Lanud Tanjung Pinang, pesawat tersebut jatuh dalam perjalanan. (Baca: Sebelum Hercules Jatuh, Kapten Sandy akan Naik Pangkat) (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER