Korban Sipil Hercules Jatuh Tak Ditanggung Asuransi

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 11:28 WIB
Tentara Nasional Indonesia hanya menanggung asuransi bagi anggota TNI yang ada dalam pesawat nahas itu.
Petugas gabungan mengangkat kantong jenazah korban pesawat Hercules C-130B yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). Lebih dari 100 korban tewas dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Jakarta, CNN Indonesia -- Penumpang sipil yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130B di Medan, Selasa (30/6), tidak mendapat asuransi jiwa dari pihak Tentara Nasional Indonesia. TNI hanya menanggung asuransi bagi anggotanya yang ada dalam pesawat nahas itu.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya menyatakan kalangan sipil atau keluarga anggota TNI yang menjadi penumpang tidak mendapat asuransi sesuai dengan aturan yang berlaku. “Tidak ada asuransi, adanya santunan bagi keluarga TNI yang menjadi korban. Santunan beda dengan asuransi,” ujar Fuad kepada CNN Indonesia, Rabu (1/7).

Fuad memastikan asuransi kecelakaan Hercules kemarin hanya didapatkan oleh anggota TNI sebanyak 12 orang yang menjadi kru pesawat tersebut. “Yang 12 orang itu satu paket, dari mulai pilot hingga teknisi,” kata Fuad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun untuk besarnya jumlah santunan bagi warga sipil yang menjadi korban tewas, Fuad mengaku tidak mengetahuinya karena belum dibicarakan sampai sejauh ini. (Baca: 147 Kantong Jenazah Korban Hercules Diterima RS Adam Malik)

Fuad menambahkan, santunan juga akan diberikan oleh TNI kepada warga di lokasi jatuhnya Hercules yang menjadi korban. Namun untuk jumlahnya Fuad juga belum mengetahui.

Kepastian tidak mendapatnya asuransi jiwa untuk penumpang sipil juga disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Dwi Badarmanto. “Bukan asuransi, tidak ditanggung asuransi (korban sipil),” tutur Dwi kepada CNN Indonesia, Rabu (1/7).

Dwi mengatakan pihak TNI AU nantinya akan memberikan santunan kepada pihak keluarga dari para penumpang sipil yang menjadi korban tewas. “Sifatnya bantuan,” ucap Dwi yang belum dapat menyebut berapa besarnya santunan. (Baca: Korban Hercules Jatuh Capai 130 Pagi Ini, 41 Teridentifikasi)

Dwi menuturkan besaran santunan juga sudah diatur sesuai dengan kategorinya. “Misalnya untuk keluarga yang meninggal dapat berapa, yang luka dapat berapa,” kata Dwi.

Adapun 12 prajurit TNI yang ada di pesawat nahas tersebut terdiri dari:

Awak pesawat:
1. Kapten Sandy Permana (Pilot)
2. Letnan Satu Pandu Setiawan (Kopilot)
3. Letnan Dua Dian Sukma (pilot cadangan)
4. Kapten Riri Setiawan (navigator)

Teknisi :
1. Sersan Mayor Bambang
2. Pembantu Letnan Satu Ibnu Kohar
3. Pembantu Letnan Satu Andik
4. Pembantu Letnan Dua Parijo
5. Pembantu Letnan Satu Ngateman
6. Pembantu Letnan Satu Yahya Komari
7. Pembantu Letnan Dua Agus Pur
8. Pembantu Letnan Dua Alvian

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER