Desa Gunem di Rembang Jadi Contoh Desa Layak Anak

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 21:36 WIB
Hal ini lantaran desa tersebut mampu menekan kekerasan yang terjadi pada anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kanan) menyapa anak-anak sekolah saat berkunjung di Pusat Pembinaan Anak Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/4). (AntaraFoto/ Abriawan Abhe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Desa Gunem yang berlokasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dijadikan contoh desa layak anak. Hal ini lantaran desa tersebut mampu menekan kekerasan yang terjadi kepada anak.

Menurut Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), angka kekerasan di Desa Gunem menurun karena terdapat peraturan desa dan kelompok perlindungan anak. (Lihat Juga: Marak Kekerasan pada Anak, Anies Ingin Bentuk Direktorat Baru)

"Kantornya di balai desa, awalnya terjadi ratusan kekerasan di sana tapi sekarang tinggal 3 hingga 4 saja. Itu menunjukan mereka bisa mengurangi," kata Yohana, pada Rabu (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohana mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh perangkat desa dalam mengurangi masalah kekerasan anak. Yohana menuturkan di setiap rumah warga terpasang stiker mengenai undang-undang perlindungan anak serta hukumannya sehingga masyarakat di Desa Gunem menjadi tahu resikonya. Bahkan, menurut Yohana jika ada yang berpacaran, mereka akan didampingi. (Lihat Juga: Kompolnas Sebut Butuh 6.000 Polisi Khusus untuk Kasus Anak)

Langkah pencegahan juga dilakukan oleh kelompok perlindungan anak di desa Gunem dengan menyambangi rumah warga untuk mensosialisasikan pentingnya perlindungan terhadap anak.

"Mereka datang satu per satu ke rumah warga untuk sosialisai dan memantau apakah ada tindakan kekerasan," kata Yohana.

Yohana mengatakan Desa Gunem menjadi contoh bagi seluruh kota dan kabupaten di Indonesia sebagai desa layak anak. Dirinya berharap akan banyak kota dan kabupaten yang mengadaptasi Desa Gunem. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER