8 Prajurit Tragedi Hercules Asal Malang Dimakamkan Malam Ini

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 00:45 WIB
Danlanud Skuadron 32 Hadi Tjahjono langsung memimpin pemakaman malam ini dengan upacara militer yang penuh haru.
TNI Angkatan Udara membawa jenazah korban tragedi Hercules di Medan. (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia --
Komandan Landasan Udara Abdurahman Saleh, Malang, Marsma Hadi Tjahjanto langsung memimpin upacara pemakaman secara militer untuk memberikan penghormatan kepada delapan prajuritnya yang gugur dalam tragedi Hercules C130 di Medan, malam ini.

Pemakaman ini, menjadi penghormatan terakhir bagi Hadi kepada anak buahnya yang mengisi markas Skuadron 32 Lanud Abdurahman Saleh, Malang. Setelah sebelumnya disemayamkan telebih dahulu di Hanggar Skuadron 32 Abdurahman Saleh. (Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Hercules C-130 yang Jatuh di Medan)

“Delapan prajurit kami asal Malang sudah lengkap, saya yang akan langsung memimpinnya tengah malam ini,” kata Hadi kepada CNN Indonesia, di awal hari Kamis (2/7).
Delapan jenazah itu adalah Kapten Penerbang Sandi Permana, Serma Bambang H, Peltu Ibdu Kohar, Pelda Andik S, Pelda Parijo, Peltu Ngateman, Peltu Yahya Koman, Pelda Agus Purwandi dan Prada Alvian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Semuanya adalah sahabat saya, dan saya sebagai komandannya akan memimpin langsung pemakaman,” tegas Hadi. (Baca juga: Evakuasi Hercules Jatuh Dilakukan Hingga Steril dari Amunisi)

Namun, khusus untuk Sandi, pemakaman akan dilaksanakan esok di Semarang dengan penerbangan pukul 07.00 WIB.

Sementara itu proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Hercules dihentikan malam ini dan akan dilanjutkan besok pagi. KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna optimistis seluruh korban akan dapat diidentifikasi. (Baca juga: Tragedi Hercules, Berbagai Negara Sampaikan Belasungkawa)

"Semua insya Allah bisa diidentifikasi karena mereka (Tim DVI) punya caranya, prosedurnya, alatnya. Hanya waktunya kalau sama sekali udah ini waktunya yang bikin lama. Tapi insya Allah bisa (diidentifikasi semua)," kata Agus di RSUP Haji Adam Malik, Medan, Rabu (1/7/2015) malam.

"Mudah-mudahan kalau bisa diidentifikasi, ya janganlah," sambung Agus saat ditanya apakah ada rencana penguburan massal para korban.
(pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER