Medan, CNN Indonesia -- Tim evakuasi gabungan jatuhnya pesawat hercules di Medan, Sumatera Utara, masih terus membersihkan tempat kejadian perkara di Jalan Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan. Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Helfi Assegaf mengatakan, tim harus memastikan lokasi sudah steril sehingga evakuasi bisa dihentikan.
"Kami khawatir amunisi membahayakan warga karena itu bisa meledak. Jadi kami ingin pastikan lokasi kejadian benar-benar steril," kata Helfi di RSUP H Adam Malik, Rabu sore (1/7). (Baca juga:
Pangdam, Kapolda dan Gubernur Ikut Tunggui Jenazah Hercules)
Hingga saat ini, tim evakuasi telah mengamankan 11 senjata SS1 kaliber 5,56; empat unit pistol; dan 60 persen dari keseluruhan amunisi yang dibawa prajurit TNI Angkatan Udara dan Angkatan Darat. Helfi memastikan tim evakuasi tidak akan meninggalkan lokasi jika sisa 40 persen amunisi belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat hari pertama jatuh, lokasi masih meledak, masih ada letupan dari bawah reruntuhan. Ini membahayakan, kami tidak ingin ada hal seperti itu terjadi," tutur Helfi. (Baca juga:
Menhan: Warga Sipil Bayar Naik Hercules Itu Sudah Biasa)
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, sejumlah ruas jalan yang menuju tempat kejadian perkara memang ditutup. Menurut warga sekitar, penutupan dilakukan polisi untuk menghindari kesulitan evakuasi yang dilakukan petugas di TKP.
Menurut Helfi, jalan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. "Kami menutup jalan bukan untuk menyusahkan warga, tetapi justru untuk melindungi mereka dari hal berbahaya. Kami ditutup di sejumlah titik dengan radius 200 meter dari lokasi," ujar mantan Kepala Sub Bagian Penyedia Informasi Divisi Humas Polri itu. (Baca juga:
TNI Beri Asuransi Rp 500 Juta bagi Prajurit Korban Hercules)
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan telah diterbangkan 33 jenazah korban hercules jatuh ke Jakarta, Malang, Pontianak, dan Tanjung Pinang. "Terbang dari Lapangan Udara Soewondo setelah diketahui keluarga," katanya. (Baca juga:
Hercules C130 Jadi Alat Tukar Agen CIA yang Ditawan Indonesia).
BACA FOKUS:
Hercules Jatuh di Medan (hel)