Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Terpilih Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan, jika nantinya Presiden Joko Widodo menyetujui usulan Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk memasukkan jabatan wakil panglima, maka jabatan tersebut tidak akan diisi oleh jenderal Angkatan Darat.
Gatot menjelaskan, Moeldoko telah mengajukan usulan secara resmi melalui pihak Istana. Namun, hingga sekarang belum diputuskan apakah usulan tersebut diterima atau ditolak.
"Yang jelas, kalau wakil ada, bukan dari darat. Begitu saja," ujar Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, karena panglima terpilih yang berasal dari matra Angkatan Darat, maka tidak mungkin pengisi jabatan wakil panglima juga berasal dari matra tersebut.
"Masa panglima darat, wakil darat juga? Kan enggak dong," kata Kepala Staf Angkatan Darat ini. (Baca juga:
Paripurna DPR Setujui Sutiyoso Kepala BIN, Gatot Panglima TNI)
Ia pun mengaku belum tahu apakah akan dilantik bersamaan dengan wakil panglima jika nantinya memang usulan Moeldoko diterima. "Ini kan belum diputuskan, kan kalau, seandainya," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto berpendapat, wakil panglima TNI nanti akan memiliki fungsi komando. Menurutnya, jabatan wakil panglima TNI akan bersifat lebih operasional dibandingkan Kepala Staf Umum TNI yang sifatnya cenderung mengurusi administrasi di Markas Besar TNI.
Ia menuturkan, keputusan presiden (Keppres) soal organisasi susunan TNI yang di dalamnya terdapat jabatan wakil panglima tak mungkin diproses sebelum rancangan peraturan presiden (perpres) disetujui Presiden Jokowi. (Baca juga:
Jenderal Gatot Janji Perkuat AL dan AU Demi Poros Maritim)
Ahli kajian strategis itu menjelaskan, posisi wakil panglima nantinya tidak memiliki kriteria tertentu ataupun harus mengikuti rotasi dari matra-matra tertentu.
Menurut Andi proses pengesahan posisi Wakil Panglima TNI nantinya dimulai dengan seleksi yang dilakukan oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) di lingkungan TNI dan angkatan, lalu hasil seleksi akan diusulkan tiga nama kepada Presiden.
(sur)