Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo berinisiatif untuk mengganti kerugian kerusakan ringan pada atap beberapa rumah warga di Lapangan Dipa, Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kerusakan yang terjadi diakibatkan pendaratan helikopter Superpuma rombongan Presiden saat meresmikan PLTP Kamojang, Jawa Barat.
Demikian tertulis dalam siaran pers resmi yang diperoleh CNN Indonesia dari Biro Pers, Media, dan Informasi Istana Kepresidenan.
"Sehubungan dengan adanya kerusakan ringan pada atap beberapa rumah di Lapangan Dipa pada saat pendaratan heli Superpuma rombongan Presiden untuk peresmian PLTP Kamojang, Presiden RI berinisiatif untuk mengganti kerugian yang dialami masyarakat tersebut," tulis Biro Pers, kemarin.
(Baca juga: Jokowi Tak Mau ke Sinabung Kalau Warga Masih Terabaikan)
Panitia Penyelenggara Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang telah menyelesaikan penggantian biaya perbaikan kerugiaan tersebut kepada 14 unit rumah sebesar Rp 1 juta untuk masing-masing rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Detik.com, Presiden Jokowi pagi tadi meresmikan PLTP Kamojang unit 5 kapasitas 1x35 megawatt (MW). Sekitar pukul 09.15 WIB, sang Kepala Negara tiba menggunakan helikopter Superpuma. Lokasi PLTP Kamojang ini berada pada 1.500 meter di atas permukaan laut.
Dalam acara peresmian tersebut, hadir Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.
(sip)